jpnn.com, PALEMBANG - Dua asisten rumah tangga (ART) kepergok membawa pria ke dalam rumah majikan mereka.
Kedua ART itu mengaku tidak hanya sekali, tetapi sudah berkali-kali menginapkan pacar mereka.
BACA JUGA: Masih Pagi, Majikan Gedor Kamar Pembantunya, Astaga! Lagi Ehem Bareng 2 Pria
Sang majikan yang mengetahui kelakuan para pembantunya itu otomatis geram, lantas melaporkan ke kepolisian.
Laporan itu terkait kedua ART diduga telah melakukan hubungan terlarang dengan kedua pria itu di dalam rumah pelapor.
BACA JUGA: Dikatai Lemah Pakai Tisu Magic, MAA Ambil Pisau Cutter, Ranjang Memerah
Para terlapor masing-masing MS (19) dan YM(18), sedangkan kedua pria berinisial AYP (19) dan MRS (20).
Kejadian itu berawal ketika sang majikan tidak menemui pembantunya keluar kamar, padahal sudah pukul 06.00 WIB.
BACA JUGA: 23 Pria dan Wanita Berbuat Terlarang di Apartemen, Lihat Tuh, Ada yang Bawa Anak
Pelapor pun mendobrak kamar kedua ART-nya itu.
Bukan main terkejutnya, ketika pintu kamar dibuka didapati dua orang pria ada di dalam.
Kapolsek IB I, Kompol Roy A Tambunan melalui Panit 1 opsnal, Ipda Budianto mengatakan, setelah mendapat laporan pihaknya langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP).
Menurut Kompol Roy, TKP yang merupakan rumah pelapor berada di Jalan Kancil Putih II, Gg. Bersama, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan IB I, Palembang.
“Setelah mendapatkan laporan kami langsung mendatangi rumah sang majikan. Kedua ART dan pasangan prianya langsung kami amankan untuk menghindari amukan massa,” ujar Ipda Budianto
Dari pengakuan kedua ART itu sekitar pukul 01.00 WIB, kedua pacarnya dibawa masuk ke kamar dengan cara menyelinap dari pintu utama.
Kepolisian melakukan pemanggilan kepada orang tua para terlapor.
"Kami masih memintai keterangan dan bakal memanggil kedua orang tua masing-masing."
"Kami juga akan membuat surat perjanjian kepada para terlapor agar tak mengulanginya lagi,” tutup Budianto. (oganilir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buka Rekaman CCTV, Mbak DA Kaget Tubuhnya Ditindih Oknum Satpol PP
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha