jpnn.com, LANGKAT - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara (Sumut) menemukan dua bangkai gajah sumatera di perkebunan di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat.
Plt Kepala BBKSDA Sumut Irzal Azha mengatakan penemuan bangkai gajah ini pertama kali dilaporkan pemancing ikan kepada petugas Resort Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).
BACA JUGA: Polda Riau Bongkar Mafia Pemburu Bagian Tubuh Gajah, Lihat Barang Buktinya
“Dari situ diteruskan kepada Kepala Seski Konservasi Wilayah II Stabat,” ujar dia sebagaimana dikutip dari Antara, Jumat (15/4).
Menurut dia, penemuan pertama kali satu ekor bangkai gajah itu pada Minggu (10/4) di perkebunan jeruk milik masyarakat bermarga Hutapea di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat.
BACA JUGA: Ketua MPR Sambut Kelahiran Bayi Gajah Sumatera Pertama di Bali Zoo
Kemudian saat pengecekan lokasi, ditemukan bangkai gajah dewasa jenis kelamin betina dengan kondisi sudah memulai membusuk.
Pada tubuhnya ditemukan banyak luka bekas tusukan dengan usus terburai.
BACA JUGA: Bamsoet Kagumi Tempat Wisata Naik Gajah dan Arung Jeram di Bali
"Hasil ploting koordinat yang dilakukan petugas, bangkai gajah itu posisinya berada di Hutan Produksi Terbatas yang berbatasan dengan TNGL dan hanya berjarak sekitar 150 meter," beber Irzal.
Dia mengatakan pada saat petugas melakukan pengecekan, diperoleh informasi dari masyarakat bahwa di lokasi lain juga ada kerangka gajah yang sudah membusuk.
Saat dicek, kondisinya tinggal tulang belulang yang berceceran. Kemudian terdapat sisa-sisa bangkai yang sudah mencair.
“Kondisi tulang belulang tidak lengkap, diperkirakan sudah mati lebih dari enam bulan,” kata dia.
Hasil ploting koordinat, posisi kerangka gajah berada di areal 242 Aras Napal dan berjarak 140 meter dari hutan TNGL. Sedangkan jarak lurus kedua posisi bangkai gajah ini sejauh 1,4 km.
“Kami lakukan penanganan dengan pengumpulan data dan informasi di tempat kejadian serta melakukan nekropsi atas cadaver gajah," pungkas Irzal. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cara Keji Tentara Rusia Siksa Lawan, Metode Gajah dan Sangkar Dalam Tong
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan