jpnn.com - BANDAR LAMPUNG - Koleksi Taman Satwa Lembah Hijau, di Bandar Lampung, Provinsi Lampung, bertambah dengan kehadiran dua bayi beruang madu.
Paramedis Veterinar Taman Satwa Lembah Hijau Lampung Rasyid Ibransyah menjelaskan dua ekor bayi beruang madu itu hasil perkawinan dua beruang yang berasal dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu melalui Seksi Konservasi Wilayah III Lampung.
BACA JUGA: Lihat, Petugas dan Warga Dapat Beruang Madu
Menurut Rasyid, dua ekor beruang madu bernama Fretty dan Woro itu kawin pada tahun 2022 dan melahirkan dua ekor pada 4 April 2023.
Dia mengatakan proses kelahiran dua ekor beruang madu tersebut sama seperti hewan karnivora lainnya, akan tetapi sangat jarang yang lahir sebanyak dua ekor di taman konservasi atau kebun binatang.
BACA JUGA: Beruang Madu Teror Warga Pasbar, Soron Berdarah-darah
Rasyid menjelaskan kondisi kedua bayi beruang madu tersebut sehat dan saat ini bersama induknya berada di kandang kandang pembiakan.
Taman Satwa Lembah Hijau Bandar Lampung, selama dua tahun terakhir memiliki empat induk dan telah melahirkan lima ekor beruang madu.
BACA JUGA: Beruang Madu Muncul Lagi di Kelok 44, Novrizal Pilih Menghindar karena Takut Diserang
“Berdasarkan info dari kolega Bali Zoo, di Indonesia jarang terjadi kelahiran dua ekor anak beruang sekaligus di kebun binatang atau balai konservasi. Biasanya sih hanya satu ekor setiap kelahiran beruang madu,” ujarnya di Bandar Lampung, Kamis (1/6).
Dokter hewan Allyndria mengatakan proses kelahiran dua beruang madu itu berlangsung normal dan saat ini dalam kondisi sehat.
Dokter hewan Taman Satwa Lembah Hijau Bandar Lampung itu menjelaskan sebelum melahirkan, pihak Lembah Hijau telah menyiapkan kandang breeding untuk induk beruang madu agar aman dan nyaman menunggu proses kelahiran.
“Masa kehamilan antara 94 hingga 95 hari dan induk diberikan suplemen sepekan dua kali. Selain itu, porsi makannya selama bunting pun ditambah 1,5 kali lebih banyak dari biasanya,” kata dia.
Selama kehamilan beruang, kata dia, tim Taman Satwa Lembah Hijau terus memantau kondisinya di kandang setiap hari hingga proses kelahiran. Dua ekor bayi itu makan dan bersosialisasi di kandang selama 1,5 tahun.
“Dua ekor bayi beruang madu bukan lahir kembar, tetapi sama seperti hewan karnivora umumnya, seperti kucing, anjing, harimau dan lainnya yang memiliki lebih dari satu anak saat kelahiran,” ujarnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi