Beruang Madu Muncul Lagi di Kelok 44, Novrizal Pilih Menghindar karena Takut Diserang

Senin, 16 November 2020 – 15:24 WIB
Beruang madu. Ilustrasi Foto: Syifa Yulinnas/Antara

jpnn.com, LUBUK BASUNG - Warga kembali dikejutkan dengan kemunculan seekor beruang madu di jalur wisata Kelok 44, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Kali ini, warga melihat hewan dengan nama lain helarctos malayanus itu di Kelok 42 Jorong Kuok III Koto, Nagari Matua Mudiak, Kecamatan Matur pada Minggu (15/11) sekitar pukul 14.00 WIB.

BACA JUGA: Indadari: Sakitnya Bagian Tubuh yang Diserang Sihir Seolah tak Terasa dengan Nikmatnya

Warga Lubuk Basung bernama Novrizal (28) melihat langsung ketika beruang tersebut turun dari pohon durian.

"Berkemungkinan beruang madu itu habis makan durian. Saya langsung menghindar dari lokasi karena takut diserang," kata Novrizal di Lubuk Basung, Senin (16/11).

BACA JUGA: Polisi Sudah Menangkap DM, Pengakuannya Cukup Mengejutkan

Novrizal juga langsung memberitahukan kemunculan beruang madu tersebut kepada warga sekitar agar tidak mendekati lokasi.

Selain itu, pada Minggu malam dia juga melaporkan temuan itu ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam.

BACA JUGA: Mahfud MD: Orang Berkerumun Tanpa Menerapkan Prokes Berpotensi Jadi Pembunuh

"Saya langsung memberitahu ke BKSDA Resor Agam agar dilakukan tindakan," katanya.

Terpisah, Kepala BKSDA Resor Agam Ade Putra mengaku telah menurunkan tim ke lokasi untuk mencegah terjadinya konflik antara satwa liar itu dengan manusia.

"Saya langsung menurunkan tim untuk identifikasi lapangan dalam mencari tanda-tanda keberadaan satwa tersebut. Kemudian melakukan wawancara dengan saksi mata yang melihat dan melaporkan," kata Ade.

Jika ditemukan tanda-tanda, BKSDA akan dilakukan upaya evakuasi dengan menggunakan perangkap.

Apalagi satwa liar yang dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya itu juga pernah dilaporkan muncul di depan rumah warga di sekitar Kelok 35 pada Senin (5/10) siang.

Ketika itu warga melaporkan temuan itu ke BKSDA Resor Agam. Penampakan beruang madu itu bahkan sempat viral di media sosial beberapa hari kemudian.

Kelok 44 juga merupakan jalur wisata yang ramai dilalui kendaraan terutama hari libur, Sabtu dan Minggu.

Kawasan Kelok 44 yang menghubungan Lubuk Basung, Kabupaten Agam dengan Kota Bukittinggi, juga menjadi lokasi strategis untuk menikmati keindahan Danau Maninjau.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler