2 Bulan Hasrat Tak Tersalurkan, Tukang Ojek Gagahi Siswi SMP

Minggu, 25 September 2016 – 23:03 WIB
Marzuki alias Dedek (baju kuning), tukang ojek yang memerkosa siswi SMP diinterogasi Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Tri Setyadi Artono. Foto: pojoksatu/jpg

jpnn.com - MEDAN – Marzuki alias Dedek, tukang ojek yang nekat memerkosa siswi kelas I SMP sebut saja namanya Wulan, 13, di Jalan Asahan, Uni Kampung, Kelurahan Belawan 1, Medan Belawan, Sumatera Utara akhirnya terungkap.

Ternyata Dedek tega memerawani remaja tersebut di kebun tebu karena dilatarbelakangi nafsu birahi yang tak tersalurkan selama dua bulan.

BACA JUGA: Anggota Dewan: Ini Luar Biasa, ABG Dibanderol Rp 3 Juta

Pasalnya, pria 36 tahun yang berprofesi sebagai tukang ojek itu telah pisah ranjang dengan istrinya, Ita. Sehingga, perbuatan tak senonoh itu menjadi sasaran untuk menyalurkan hawa nafsunya.

Hal itu terkuak dari pengakuan pelaku di kantor polisi. “Aku memang sudah pisah ranjang selama dua bulan ini, kami ada ribut karena masalah ekonomi,” kata Dedek seperti diberitakan pojoksatu (Jawa Pos Group) hari ini (25/9).

BACA JUGA: Simak Pengakuan ABG Terlibat Prostitusi Online Ini, Bikin Hati Miris!

Selama pisah ranjang, kata Dedek, istrinya pulang ke rumah orangtuanya di Hamparan Perak. Dari situlah, dirinya sering mencoba mendatangi rumah istrinya, tapi, istrinya menolak untuk kembali bersama.

“Bayangkan saja, aku sudah 2 bulan tak sama lagi ama istri, makanya aku tak tahu lagi harus bagaimana, makanya malam itu aku nekat perkosa anak itu,” ungkap Dedek.

BACA JUGA: Waspada, Perampok Kini Sasar Pebisnis Online Shop

Dengan kondisi di balik terali besi, Dedek menyesali perbuatannya. “Aku nyesal kali Bang, karena anak aku masih kecil. Aku harus jalani ini, bagaimana lagi mau aku buat,” katanya bernada keluh.

Untuk memastikan tentang Ita, wartawan mencoba mendatangi rumahnya di Desa Lama, Kecamatan Hamparan Perak.

Di Perumahan Musdalifah yang baru berdiri sekitar 10 rumah tersebut, tampak rumah yang dihuni istri pelaku tak berada di dalam rumah.

Berulangkali pintu kediaman bernomor 3 yang halamannya tergenang air itu diketuk. Namun tak ada yang menyahut. “Tak ada orangnya Bang, dari tadi pagi sudah tak ada orang,” kata tetangga.

Ibu rumah tangga bertubuh gemuk itu mengatakan, dirinya kurang mengenal Ita. Setahunya perempuan tersebut baru dua bulan menetap di situ karena pisah ranjang dengan suaminya.

“Setahu saya suaminya di Brandan, mereka sudah pisah, makanya istrinya itu tinggal di komplek ini sama orang tuanya,” ungkapnya.(ril/yaa/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasangan Lesbi Diamankan Polisi saat Lampu Padam, Ternyata...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler