2 Daerah ini Paling Rawan Terjadi Pelanggaran Netralitas ASN

Selasa, 10 September 2024 – 23:50 WIB
Peluncuran Pemetaan Kerawanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Banten tahun 2024 di Serang, Selasa (10/9/2024). ANTARA/Devi Nindy.

jpnn.com - SERANG - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Banten bakal lebih ketat melakukan pengawasan pada pelaksanaan Pilkada 2024 di dua daerah. Yakni, Kabupaten Lebak dan Pandeglang.

Pasalnya, pengalaman dari pelaksanaan Pemilu 2024 maupun Pemilu 2019, dua daerah dimaksud berada pada posisi rawan tinggi terjadi pelanggaran netralitas aparatur sipil negara (ASN).

BACA JUGA: Semua Pasangan Balon Kada Pamekasan Penuhi Syarat Kesehatan

Menurut Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Provinsi Banten Ajat Munajat, dua kabupaten tersebut dikategorikan rawan tinggi karena intensitas kejadian berdasarkan indikator pelanggaran yang merata.

"Jadi hampir semua indikator itu terjadi di Kabupaten Pandeglang dan Lebak, juga berulangnya kejadian. jadi kejadian pada Pemilu 2019 terulang pada Pilkada 2020, terulang lagi pada Pemilu 2024," ujar Ajat di Serang, Banten, Selasa (10/9).

BACA JUGA: 12 Jenis Logistik Pilkada ini Harus Sudah Siap Diproduksi Awal November

Ajat mengatakan di Kabupaten Pandeglang terjadi pelanggaran netralitas ASN pada Pemilu 2019. Kemudian terulang pada Pilkada 2020 dan Pemilu 2024.

Sementara di Kabupaten Lebak, hampir semua indikator pelanggaran terjadi.

BACA JUGA: 19 Anggota DPR Terpilih Mundur Demi Maju Pilkada 2024

Seperti, pelanggaran aparatur desa, penyelenggara yang diadukan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), profesionalisme penyelenggara.

Kemudian, ada politik uang pada Pilkada 2017.

Namun secara nasional, kata dia, Provinsi Banten berada di posisi kerawanan sedang atau pada peringkat 17 dari 28 provinsi.

Peringkat tersebut menurun setelah diadakan Pemilu 2024.

Bawaslu Banten kini menggiatkan program pencegahan yang tematik, mengacu kepada pemetaan kerawanan pemilu, serta melibatkan seluruh stakeholder.

"Harus bahu membahu. Ada unsur pemerintahannya, bersama-sama dengan masyarakat, terutama pemilih untuk berpartisipasi melakukan pengawasan secara partisipatif," ucapnya.

Bawaslu Provinsi Banten meluncurkan Pemetaan Kerawanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Banten tahun 2024 dengan memukul kentongan tanda waspada pelanggaran pemilu.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas seluruh stakeholder, serta pihak tim sukses masing-masing peserta Pilkada 2024 untuk menciptakan situasi pilkada yang kondusif. (Antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Sebut Prabowo Punya Program Tepat Sasaran


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler