jpnn.com, JAKARTA - Dua desainer muda, Kelly Valerie dan Dea Yuliana mewakili Indonesia untuk berkompetisi dengan tiga negara di Asia Tenggara dalam Harper’s Bazaar Asia NewGen Fashion Award (ANFA) 2020. Tiga negara yang menjadi pesaing Indonesia ialah Malaysia, Thailand, dan Singapura.
Head of Bussiness Growth MRA Media Iwet Ramadhan mengatakan, kompetisi itu bertujuan untuk melahirkan talenta baru yang bisa berkompetisi di industri fesyen lokal maupun internasional.
BACA JUGA: Begini Cara Iwet Ramadhan Lestarikan Regenerasi Pembatik
“Finalis ANFA akan melewati tahapan penilaian, pendampingan dan juga mentoring. Kiprah kedua perwaklin dari Indonesia di tingkat nasional dirasa sudah cukup membaganggakan, dan kami menilai mereka sudah siap bersaing dengan perwakilan negara-negara lain,” kata Iwet Ramadhan, dalam siaran tertulisnya, Kamis (12/12).
Menurut Iwet, desain karya Kelly dan Dea yang menggambarkan karakter dan kreasi pribadi mereka, dinilai akan mampu mewarnai panggung fashion secara global. "Kami akan membawa finalis ANFA di tingkat regional untuk hadir di Indonesia dalam acara Grand final ANFA 2020. Ini sebagai upaya dan komitmen Harper Bazaar Indonesia melahirkan dan juga mementoring karya-karya konferhensif dari desainer-desainer muda yang ada,” jelas Iwet.
BACA JUGA: Lenny Rafael Dorong Desainer Muda Makin Kreatif
Ditambahkan Iwet, para finalis juga akan diajarkan pembuatan rencana bisnis sampai ke po-up store dalam pengembangan bisnis fashionnya. “Nantinya, pemenang akan dibantu dan dimbimbing untuk terjun langsung ke dunia bisnis fashion global," tandas Iwet.
ANFA Indonesia selama ini telah melahirkan sejumlah nama di industri fashion global seperti Peggy Hartanto, Sheila Agtaha Wijaya di tahun 2013 lalu. Lalu ada nama Cynthia Francisca dan Audrey Chairunissa pada 2015 lalu. Serta ada nama William Utama dan Wilsen Willim pada tahun 2016. Serta ada pula Frederika Chyntia Dewi.(mg7/jpnn)
BACA JUGA: Desainer Cilik Akeyla Naraya Gandeng Difable untuk Membatik
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh