jpnn.com, PALANGKA RAYA - Pengamat lingkungan dari Universitas Trisakti Nirwono Yoga mengatakan, Palangka Raya tidak memenuhi syarat dijadikan ibu kota.
Pasalnya, kebakaran hutan sering terjadi di Palangka Raya. Kebakaran itu mengakibatkan polusi udara.
BACA JUGA: Mau Tahu Biaya Memindahkan Ibu Kota? Luar Biasa!
Karena itu, dia meminta pemerintah berpikir ulang jika ingin menjadikan Palangka Raya sebagai ibu kota.
"Karena di Palangka Raya sering terjadi kebakaran hutan polusi udara," ujar Nirwono, Sabtu (8/7).
BACA JUGA: Rian DMASIV Percaya Pemerintah Tak Sembarangan Memindahkan Ibu Kota
Selain itu, struktur tanah Palangka Raya berjenis gambut sehingga mudah sekali terbakar.
Apalagi, tanah dengan struktur gambut sangat buruk dalam hal drainase.
BACA JUGA: Butuh Dana Besar, Tak Mudah Pindahkan Ibu Kota
"Jadi, bisa menyebabkan krisis air bersih," kata Nirwono.
Sebelumnya, Menteri Perencanan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengaku telah membahas rencana pemimdahaan ibu kota ke Palangka Raya bersama Presiden Joko Wododo.
Dalam pembahasan itu, Bambang menegaskan kajian pemindahan ibu kota, termasuk skema pendanaan akan selesai tahun ini. (cr2/nto)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Harapan Tina Toon Soal Pemindahan Ibu Kota
Redaktur & Reporter : Ragil