2 Hal Ini Yang Jadi Prioritas Ulama Indonesia

Selasa, 12 April 2016 – 21:29 WIB

jpnn.com - JAKARTA- Peran keulamaan di Indonesia menjadi salah satu gerakan penting dan sangat strategis yang akan dimainkan para alumni Madinah University di Indonesia.

 Peran keulamaan ini dianggap penting untuk memperkokoh kebangsaan dalam menyikapi berbagai isu sosial dan dekadensi moral yang menerpa bangsa ini beberapa tahun tahun terakhir.

BACA JUGA: Pendidikan Jadi Kunci Cegah Paham Radikal

"Peran ulama menjadi penting dewasa ini, karena dari hari ke hari makin tergerus," ujar KH Bachtiar Nasir Lc (UBN), ketua terpilih alumni Madinah University dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (12/4).

Salah satu fokus yang ditempuh dari sisi penguatan sosial. Hal tersebut mendesak karena bangsa ini mengalami krisis dan darurat di berbagai hal (narkoba, LGBT, dan moral).

BACA JUGA: Anggap PDIP Lebih Asyik, Fahri: Lihat Aja Effendi Simbolon

"Kondisi ini tidak bisa dipandang enteng. Harus bersatu padu mengatasinya untuk menyelamatkan generasi bangsa," sambungnya.‎

Ketua Dewan Syura Ikatan Alumni Madinah Hidayat Nur Wahid menyatakan, saat ini Indonesia mengalami krisis dan darurat yang tidak bisa dianggap main-main. Misalnya, terkait kasus narkoba, BNN menyatakan Indonesia darurat narkoba. Dalam hal moral, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan tegas menyatakan, Indonesia darurat moral. Selain itu Indonesia juga mengalami banyak darurat, seperti darurat perlindungan anak, darurat LGBT, dan terorisme.

BACA JUGA: Fahri Hamzah: Jangan Digoyang Begitu

Dalam hal LGBT, Hidayat mengusulkan dikeluarkan semacam Perpres atau Keppres tentang bahaya LGBT.

"Soal bahaya narkoba, kami di DPR akan merevisi UU Narkoba. Kalau soal terorisme, ini sangat mengherankan ada perasaan takut terhadap terorisme dari publik yang diarahkan ke satu kelompok salah satunya lulusan Saudi," katanya. (esy/jpnn)‎

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus Hanura: Boro-boro ke Amerika, Hongkong aja Belum Pernah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler