jpnn.com - JAKARTA - Rais Karna (37), salah seorang korban kejamnya aksi teror di kawasan Sarinah akhirnya dikebumikan di Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/1).
Pasca serangan teror di Sarinah, Kamis (14/1), Rais dilarikan dan dirawat secara intensif di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Kamis (14/1). Semenjak dirawat, pria yang bekerja sebagai office boy di Bank Bangkok ini, koma.
BACA JUGA: DPR Yakin Kemenag Belum Punya Data soal ISIS di Indonesia
"Luka tembak kepala sudah tidak sadar. Medis sudah mengupayakan namun (Rais) tidak tertolong," kata Kabid Dokkes Polda Meto Jaya, Jakarta, Minggu (17/1).
Ya, selama dua hari pria yang memiliki satu istri dan dua anak ini, koma. Tak ada sepatah kata pun yang disampaikannya hingga akhirnya dinyatakan meninggal pada Sabtu, (16/1) tadi malam.
BACA JUGA: Agus Rahardjo Cs Mengecewakan Saat Penggeledahan Ruangan Anggota DPR
Rais sendiri pertama kali dievakuasi tubuhnya berada di jalanan tepat di depan Starbuck Coffee, di Jalan MH. Thamrin. Tidak diketahui, peluru siapa yang menembus kepala bagian kirinya. (mg4/jpnn)
Berikut nama-nama korban yang meninggal dunia akibat aksi teror di kawasan Sarinah :
BACA JUGA: 2 WNA Korban Bom Sarinah Dirawat di Singapura
1. Rico Hermawan (20), seorang warga yang meninggal di Pos Polantas.
2. Dian Joni Kurniadi (25) yang diduga pelaku yang meninggal di Pos Polantas.
3. M. Ali (40) yang diduga pelaku yang meninggal di tempat parkiran Starbucks Coffe.
4. Afif Sunakim yang diduga pelaku dan meninggal di tempat parkiran Starbucks Coffe.
5. Amir Ovali Taher (46), warga Negara Kanada yang meninggal di parkiran Starbucks Coffie.
6. Ahmad Muhazan bin Saron yang diduga pelaku dan meninggal di dalam Starbucks Coffe.
7. Rais Karna (37), seorang warga dan meninggal di Jalan Thamrin.
8. Rico Sugito (43) seroang warga yang meninggal di Pos Polantas.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Komentar Senator Mervin Saat Didukung Jadi Kandidat Gubernur
Redaktur : Tim Redaksi