jpnn.com, ACEH - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menyikat sejumlah ladang ganja yang ada di Aceh. Dalam dua hari, sedikitnya ada delapan hektare ladang ganja yang dimusnahkan.
Dalam kegiatan yang dipimpin Wadir Tipid Narkoba Bareskrim Kombes Krisno Siregar, petugas mendatangi tiga lokasi berbeda.
BACA JUGA: Tanaman Ganja Ditebas Batangnya, Bukan Dicabut, Oh Ternyata
Pada hari kedua, hari ini, Jumat (12/10), petugas Bareskrim dibantu Polda Aceh kembali menaiki Gunung Seulawah Agam, Seulimeum, Aceh Besar. Mereka menyasar lokasi ketiga target operasi.
Dimulai dari pagi pukul 07.00 WIB, petugas bisa menemukan lokasi pada pukul 09.30 WIB. Untuk lokasi ketiga ini, petugas mendapat tiga hektare ladang ganja yang berisi sekitar 15 ribu batang tanaman.
BACA JUGA: Bareskrim Musnahkan Ladang Ganja Tak Bertuan
Kemudian, petugas mendapatkan semaian ganja yang sudah tersusun rapi.
Sama seperti dua lokasi sebelumnya, pemilik lahan sudah kabur sebelum polisi menemukan ladang itu. Tanpa pikir panjang, petugas langsung memusnahkan tanaman itu dengan cara dibakar menggunakan solar.
BACA JUGA: Bareskrim Ungkap Ladang Ganja Seluas 7 Hektare di Madina
Krisno mengatakan, dalam operasi ini mereka membagi menjadi dua tim. Tim pertama bergerak di Aceh Besar dengan menyasar dua lokasi. Sementara tim kedua ada di Lhokseumawe.
Untuk dua lokasi di Aceh Besar, petugas mendapatkan enam hektare lahan.
“Semuanya sudah kami musnahkan,” kata Krisno di Aceh Besar, Jumat (12/10).
Sama halnya dengan di Lhokseumawe, ganja sebanyak ribuan batang juga telah dimusnahkan.
Mantan Kapolres Madiun ini mengimbau kepada masyarakat agar tidak usah ikut menanam ganja.
“Apalagi ini dekat dengan permukiman warga. Tanam yang bermanfaat saja bagi masyarakat,” tandasnya. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4,5 Hektar Ladang Ganja Ditemukan di Pegunungan Tor Sihite
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan