jpnn.com, KAPUAS HULU - Seorang warga di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar) bernama Hamdani (61) tersesat selama dua hari di dalam hutan daerah Melapi, Kecamatan Putussibau Selatan.
Kapolres Kapuas Hulu AKBP Wedy Mahadi melalui Kapolsek Putussibau Selatan Ipda Faldo Yefri Oktavianus mengatakan korban hilang sejak Senin (24/5) sekitar pukul 14.00 WIB, ketika berburu rusa bersama delapan orang rekan di hutan daerah Melapi.
BACA JUGA: Antisipasi Karhutla di Kalimantan Tengah, Irjen Dedi Kerahkan Motor Pemburu Api
Setelah dua hari tersesat di dalam hutan, korban akhirnya ditemukan oleh seorang warga Desa Melapi bernama Landung. Hamdani ditemukan saat sedang duduk di tepian Sungai Kapuas di daerah Melapi.
"Korban tersesat selama dua hari ketika hendak berburu rusa di hutan daerah Melapi Kecamatan Putussibau dan ditemukan dengan kondisi selamat," kata Faldo, di Putussibau, Kapuas Hulu, Kamis (27/5).
BACA JUGA: Sutarmidji Terapkan PPKM Mikro untuk Seluruh Kalbar
Berdasar keterangan korban, kata Faldo, saat hendak berburu di hutan itu mendengar suara salah satu rekannya memanggilnya.
Namun, ketika mendatangi sumber suara tersebut, Hamdani justru tidak melihat rekannya.
BACA JUGA: 116 Desa Terpencil di Kapuas Hulu Usulkan Menara Mini kepada Kemenkominfo
Hamdani memutuskan kembali ke lokasi awal berkumpul, tetapi korban tidak juga berjumpa rekan-rekannya.
"Korban berusaha mencari rekan-rekannya dan terus berjalan menelusuri hutan hingga tersesat selama dua hari di dalam hutan," jelas Faldo.
Dia menambahkan Hamdani ketika berada di dalam hutan justru bertemu dengan seorang pria dan perempuan yang sedang duduk di sebuah pohon.
Menurutnya, ketika Hamdani mencoba menanyakan jalan arah pulang atau ke Sungai Kapuas, tidak dijawab, bahkan keduanya menghindari korban.
Hamdani pun merasa kelelahan. Kemudian, dia tertidur di lokasi tersebut.
Keesokan harinya, Hamdani melanjutkan perjalanan dan tembus di tepian Sungai Kapuas.
Hamdani pun akhirnya bertemu dengan seorang warga Melapi.
"Korban dibawa menggunakan perahu speed oleh warga Melapi ke persinggahan perahu tim gabungan yang melakukan pencarian terhadap korban, termasuk rekan berburu serta keluarga korban, hingga akhirnya korban dibawa kembali ke rumahnya," jelas Faldo. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy