2 Intel Salat di Masjid Dekat Rumah Munarman, Lantas Suasana Mencekam

Rabu, 28 April 2021 – 08:52 WIB
Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap Munarman. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, TANGSEL - Pengacara Habib Rizieq Shihab (HRS), Munarman, telah ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri dan ditahan di rutan Polda Metro Jaya sejak 27 April 2021.

Salah satu jemaah Masjid Ar Rohmat Modernhill, Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, mengungkapkan detik-detik penangkapan mantan sekretaris umum FPI tersebut.

BACA JUGA: Munarman Ditangkap, Tetangga Cerita soal Uang Rp100 Juta

"Kemarin (27/4), jelang Asar ada beberapa intel polisi datang ke masjid. Berpakaian preman, tetapi saya tahu itu intel dari kausnya," ungkap jemaah yang enggan dipublikasikan namanya itu kepada JPNN.com, Rabu (28/4).

Dia menyebutkan dua intel masuk masjid dan kemudian salat. Petugas tersebut tidak banyak cakap. Saat masuk waktu Salat Asar, dia melihat rombongan berpakaian seragam memuju Klaster Lembah Pinus.

BACA JUGA: Deretan Fakta Seputar Penangkapan Munarman, Terakhir Ada Ferdinand Hutahaean

Jarak antara Masjid Ar Rohmat dengan Lembah Pinus hanya sekitar 100 meter.

"Saya waktu itu deg-degan, ada apakah ini, tetapi saya tidak berani mendekat," ucapnya.

BACA JUGA: Bahar Smith: Istri Saya Turun dari Mobil, Dia Mengaku Digoda

Tidak berapa lama, kedua Intel tersebut pergi dan bergabung dengan rombongan petugas berseragam yang ternyata Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

Suasana ramai itu sempat membuat warga bertanya-tanya.

Jemaah Masjid Ar Rohmat usai melaksanakan salat Asar langsung pulang.

"Waktu kejadian, pelataran masjid ini ramai tetapi bukan oleh warga tetapi aparat keamanan. Warga perumahan hanya sedikit yang melihat," tuturnya.

Sekitar pukul 17.00 WIB, dia melihat Munarman dibawa oleh petugas. Setelah Munarman dibawa, selang beberapa lama, datang rombongan Azis Yanuar, tim pengacara Habib Rizieq Shihab.

"Pengacara datang, rombongan Pak Munarman pergi," ucapnya.

Suasana masih mencekam hingga waktu Salat Isya dan dilanjutkan tarawih. Sejumlah aparat kepolisian berjaga-jaga hingga di masjid.

"Semalam jemaah tarawih sedikit sekali. Mungkin takut ya. Biasanya sejak hari pertama puasa, masjid penuh terus jemaahnya," ungkapnya.

Bahkan, kata dia, keluarga Munarman rajin melaksanakan salat tarawih berjemaah di masjid. 

"Sebenarnya, di sini banyak yang tahu tentang keluarga Pak Munarman seperti apa. Beliau orang baik. Cuma banyak yang enggak berani bicara, takutnya salah," tandasnya. (esy/jpnn)

 

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler