jpnn.com, BATAM - Sebanyak dua jemaah calon haji asal Kalimantan Barat, dirawat di Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam (RSBP).
Keduanya ialah Anshari Kusairi (59) Mursinah Abdul Murad (64)
BACA JUGA: 6 Calon Jemaah Haji Asal Kalbar Gagal Terbang ke Madinah, Ini Alasannya
Anshari mengidap sakit diabetes melitus.
Mursinah mengidap sakit anemia.
BACA JUGA: Sudah Sempat Duduk di Kursi Pesawat, Seorang Jemaah Calon Haji Asal Labuhanbatu Gagal Berangkat
"Dua orang masih dirawat, belum ada keputusan apakah bisa berangkat ke tanah suci atau tidak," kata Kepala Bidang Informasi dan Humas PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam, Abu Sufyan di Batam, Jumat (17/6).
Anshari Kusairi dan Mursinah Abdul Murad merupakan jemaah calon haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) II Embarkasi Hang Nadim Batam, yang semestinya diberangkatkan pada Kamis (16/6).
BACA JUGA: Daftar Tunggu Haji Lebih dari 90 Tahun, Alamak
Abu menjelaskan kepastian untuk keberangkatan dari dua jemaah calon haji tersebut akan melihat hasil pengecekan dan rekomendasi dari dokter spesialis.
Sementara itu, seorang jemaah calon haji asal Kalimantan Barat lainnya, Kasmidiana Muhammad Yusuf (43) yang dinyatakan gagal berangkat ke tanah suci karena dalam kondisi hamil, hari ini dipulangkan ke daerah asal.
"Hari ini sudah pulang ke Kalbar, informasi dari KKP begitu. (Kusmidiana) akan melanjutkan pemeriksaan di daerah asal, karena Ibu Kasmidiana dalam kondisi hamil dan tidak diperbolehkan berangkat," ujar Abu.
Pada saat pelepasan JCH Kloter II, Sekretaris PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam Edi Batara menyampaikan jemaah calon haji yang tertunda keberangkatannya antara lain Kasmidiana Muhammad Yusuf, yang tidak bisa ikut berangkat karena hamil, dan pendampingnya, Ahmad Salahuddin Abdul Rahim, yang berasal dari Kabupaten Kapuas Hulu.
Calon haji lain yang tertunda berangkat ke tanah suci karena sakit adalah Anshari Kusairi Abdul Kadir dan pendampingnya, Nur Secha Sanusi, asal Kabupaten Ketapang serta Mursina Abdul Murad Majid dan pendampingnya, Abdul Razak Siman Hasan, yang berasal dari Kota Pontianak. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi