jpnn.com, PAPUA - Dua jenazah guru yang ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) sudah dievakuasi dari Beoga ke kampung halaman di Toraja, Sabtu (10/4).
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Puncak Willem Wandik, bahwa evakuasi jenazah guru berhasil dilakukan menggunakan pesawat.
BACA JUGA: KKB Berulah Lagi, Guru Tewas Ditembak di Rumah, DPR: Polri Harus Tambah Personel
"Puji syukur, evakuasi berhasil dilakukan dengan menggunakan pesawat milik Pemda Puncak ke Timika," kata Bupati Wandik.
Dia mengaku evakuasi berhasil dilakukan setelah dilakukan negosisasi dengan berbagai pihak hingga Jumat malam (9/4).
Saat ini jenazah kedua guru yang bertugas di Beoga sudah tiba di Timika dan akan dilanjutkan ke Makassar untuk dimakamkan di kampung halamannya di Toraja.
BACA JUGA: Rico Main Ke Rumah Pacar, Calon Mertua Langsung Meminta Ini, Terjadilah
Ketika ditanya tentang kondisi masyarakat di Beoga, Wandik mengaku saat ini sudah diamankan di pos militer hingga situasi kembali kondusif.
Memang mereka yakni para guru dan keluarga serta warga lainnya mengungsi dan diharapkan kondisi kembali pulih, harap Bulati Wandik.
BACA JUGA: Duh! Data Pengguna LinkedIn Bocor dan Dijual ke Pasar Gelap
Dia juga mengutuk aksi penembakan yang dilakukan terhadap guru yang merupakan pahlawan tanpa tanda jasa yang atas keberadaan merekalah maka generasi muda bisa membaca dan menulis.
"Kami berharap tidak ada lagi korban baik itu guru maupun tenaga medis sehingga anak-anak dan warga bisa mendapat pelayanan kesehatan dan pendidikan sama dengan daerah lainnya di Papua, " harap Bupati Wandik. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Willem Wandik Kecam Aksi KKB Bakar Sekolah dan Tembak Guru SD
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha