2 Kelompok Bentrok Rebutan Lahan di Kembangan, Ada yang Bawa Samurai

Selasa, 23 Juli 2024 – 04:40 WIB
Lahan sengketa di RT05 RW01 Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat yang diperebutkan oleh dua kelompok hingga terlibat bentrokan, Senin (22/7/2024). ANTARA/Risky Syukur

jpnn.com, JAKARTA - Dua kelompok terlibat bentrok berebut lahan sengketa di RT05 RW01, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Senin pagi.

Warga bernama Wina (47) mengaku melihat pelaku membawa samurai.

BACA JUGA: Brimob Masih Bersiaga di Bypass BIL-Mandalika Lokasi Bentrokan Warga

"Pokoknya saling serang di kebun tadi pagi. Ibu-ibu yang sedang bertani langsung kabur. Pelaku bentrokan ada yang bawa samurai," kata Wina di lokasi, Senin sore.

Diketahui terdapat dua korban luka-luka dari salah satu kelompok akibat bentrokan tersebut.

BACA JUGA: Eksekutor Pemukulan saat Bentrokan Antarormas di Bandung Jadi Tersangka

Lebih lanjut, Wina menyebut beberapa waktu belakangan warga setempat risih melihat orang-orang yang menjaga lahan itu membawa senjata tajam lantaran ada anak-anak yang tinggal di sekitar lingkungan.

"Kalau di RT 7 (RT di sebelah lokasi lahan sengketa) mereka pada bawa senjata tajam. Jadi, diperingatkan sama pak RT enggak boleh lewat karena banyak anak-anak," kata Wina.

BACA JUGA: Jamintel: Program LDII Jadi Solusi Atas Krisis Kebangsaan Akibat Pengaruh Asing

Sebelum bentrokan terjadi, kata Wina, dua kelompok yang saling terlibat dalam sengketa lahan biasanya hanya saling meneriaki satu kelompok dengan yang lain.

"Kalau bentrok baru kali ini. Biasanya hanya sahut-sahutan saja. Teriak-teriakan," kata Wina.

Dari video yang direkam warga setempat, Wina melihat ada korban akibat bentrokan tersebut.

"(Korban) ada, sih, di videonya, tetapi enggak tahu berapa. Itu ibu-ibu RT 5 yang rekam," kata Wina.

Adapun kepolisian yang memediasi bentrokan tersebut telah mengarahkan para korban luka-luka untuk melakukan visum dan membuat laporan polisi atas luka yang didapatkan seusai bentrok dan selanjutnya melakukan penyelidikan.

"Kami sudah membuat pengantar visum dan mengarahkan korban untuk membuat laporan polisi. Untuk selanjutnya kami akan melaksanakan penyelidikan," kata Kapolsek Kembangan Kompol Billy Gustiano.

Penyelidikan tersebut juga dilakukan untuk mengidentifikasi adakah penggunaan senjata tajam dalam bentrokan tersebut.

"Masih kami lakukan pendalaman, pemeriksaan kepada saksi-saksi yang ada di lokasi, kemudian informasi dari warga setempat," tutur Billy.

Selanjutnya, polisi akan mengawasi lahan sengketa tersebut sampai dengan keputusan hukum mengenai status lahan tersebut ditetapkan.

"Ya, kami akan ke depan lakukan monitor dan pengamanan di lokasi objek tanah tersebut untuk mengantisipasi tidak terulang kembali kejadian seperti tadi pagi," kata Billy. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan Ini Akan Mencalonkan Diri Sebagai Ketua PWNU Jawa Timur


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler