jpnn.com - WAMENA - Sebanyak dua Komando Distrik Militer (Kodim) baru di dua kabupaten pada Provinsi Papua Pegunungan bakal segera diresmikan.
"Kodim yang dalam waktu dekat akan diresmikan barangkali Kodim Lanny Jaya dan Tolikara karena bangunan sudah dikerjakan dua tahun lalu," kata Komandan Kodim (Dandim) 1702 Jayawijaya Letkol Cpn Athenius Murip di Wamena, Selasa (6/12).
BACA JUGA: Gegara Narkoba, 2 Oknum TNI Ditangkap di Sumut
Athenius Murip mengatakan setelah peresmian Kodim itu, maka secara otomatis dua kabupaten itu tidak masuk wilayah hukum Kodim Jayawijaya.
Selama ini, personel TNI yang bertugas di Kabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Tolikara masih di bawah Kodim Jayawijaya.
BACA JUGA: Ismail Bolong Diperiksa Bareskrim Polri
"Untuk sementara kalau memang Kodim itu sudah harus disahkan, maka mungkin diperbantukan dahulu dari Kodim induk, sama halnya dengan terjadi aparatur sipil negara (ASN) Provinsi Papua Pegunungan," katanya.
Menurutnya, dalam rangka mendukung pemerintahan di Provinsi Papua Pegunungan, pimpinan TNI sudah menyampaikan pengembangan dukungan kantor-kantor TNI di wilayah pedalaman Papua ini.
BACA JUGA: Terungkap, Ini Alasan Baim Wong Tiba-tiba Datang ke Mabes Polri
"Berkaitan dengan telah terbentuknya daerah otonomi baru (DOB) provinsi, secara otomatis seperti yang disampaikan Pangdam Cenderawasih saat kunjungan ke Wamena, akan dipikirkan untuk pengembangan lebih lanjut, mungkin Korem terlebih dahulu," katanya.
Kapolres Jayawijaya Ajun Komisaris Besar Polisi Hesman Napitupulu mengatakan pihaknya siap mendukung segala kebijakan yang dilakukan pemerintah kabupaten maupun provinsi baru, yang ibu kotanya di Jayawijaya.
"Apa pun kebijakan dari pemerintah tentu kami siap mendukung, dari sisi keamanan kami akan siap," ungkap Hesman.
Dia mengakui dukungan personel belum memadai namun tetap dimanfaatkan sesuai kebutuhan. Sejauh ini, polisi di sana masih mampu melaksanakan tugasnya dengan baik.
"Terkait pengamanan di kantor-kantor provinsi, apabila gubernur minta pengamanan di tempat tersebut tentu kami siapkan. Sekarang situasi aman, tetapi contoh kalau pemerintah minta penempatan personel kami siap,” pungkas Hesman. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi