jpnn.com - BONTANG - Dua jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama di Pemkot Bontang saat ini tengah lowong.
Yaitu Kepala Badan kepegawaian daerah (BKD) dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah.
BACA JUGA: Hatta: Islam Itu Tidak Kasar
Dua posisi itu lowong karena Siti Ngaisyah yang semula menjabat Kepala BKD dan Edi Yulizar (Kepala DPPKA) sama-sama pensiun.
Karena itu, Pemkot Bontang membuka lelang untuk kedua jabatan tersebut.
BACA JUGA: Siapkan 1.249 Polisi untuk Cegat Massa 212 di Perbatasan Jateng-Jabar
Ketua Panitia Seleksi Terbuka JPT Pratama Nurul Hidayati mengatakan, setelah dilakukan pendaftaran yang dibuka sejak 27 Oktober hingga 16 November 2016, pelamar yang memasukkan berkas sudah mencukupi.
“Alhamdulillah berkat doa dan dukungan teman-teman semua, untuk pendaftaran bisa sesuai jadwal, dan setelah diseleksi rekam jejak teman-teman yang mendaftar, untuk satu perangkat daerah ada yang mendaftar di dua perangkat daerah yang dibuka, yakni BPKD dan BKDD,” ujar Nurul, Minggu (27/11).
BACA JUGA: OMG! Vitara Remuk Ditabrak Truk Fuso, 2 Tewas dan 2 Sekarat
Menurut Nurul, rencananya sesuai jadwal seleksi lelang, para peserta akan melanjutkan seleksi penulisan makalah.
“Selasa dan Rabu (dua hari) yang lolos akan langsung mengikuti jadwal berikutnya yakni assesment di Samarinda,” jelasnya.
Menurut Nurul, dari hasil asessment tersebut, panitia lelang akan merekomendasikan tiga nama ke Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni.
Karena, lanjutnya, keputusan final adalah tetap di tangan wali kota.
“Kami hanya akan menyodorkan tiga nama untuk dipilih oleh Bu Wali,” imbuhnya. (soh/cyn/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sungguh Tega, Istri Hamil Malah Dicerai Karena Yakin Fengshui
Redaktur : Tim Redaksi