jpnn.com, PALEMBANG - Pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) kembali terjadi di Palembang, Sumatera Selatan.
Kali ini para pelaku menguras dua mesin ATM Bank Mandiri sekaligus yakni mesin di SPBU Golf Jalan AKBP Cek Agus, Kecamatan Ilir Timur II, dan di Jalan Tanjung Api Api, Sukarami Palembang.
BACA JUGA: Surat Keputusan dari Kapolda Turun, Bripka Ahmad dan Bripda Riki Langsung Dipecat
Kedua mesin ATM Bank Mandiri ini dibobol, Minggu (29/8/2029) mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.
Dari rekaman kamera CCTV yang ada di salah satu ATM tersebut, pelaku berjumlah dua orang.
BACA JUGA: Bikin Malu Polri, Brigpol TBH Ditangkap saat Nongol di Polres Empat Lawang
Mereka melakukan pembobolan dengan modus menarik uang dari mesin ATM dengan cara mengganjal dengan alat bantu.
Kemudian mereka menarik paksa uang dari mesin tersebut secara berulang kali.
BACA JUGA: Modus Baru Pembobolan Mesin ATM, Uang Nongol, Listrik Langsung Dimatikan
Kejadian ini baru diketahui, Selasa 31 Agustus 2021, ketika pihak vendor PT Kelola Jaya Artha melakukan pengecekan dan mengosongkan kedua mesin ATM tersebut.
Saat itu, petugas dari vendor baru menyadari jika uang pada kedua mesin ATM tersebut telah berkurang atau hilang.
Ketika dilakukan pengecekan CCTV di kedua ATM, diketahui bahwa pelaku diduga berjumlah sekitar dua orang.
Atas kejadian ini pihak PT Kelola Jaya Artha dan Bank Mandiri, mengalami kerugian total Rp36 juta lebih dengan perincian dari mesin ATM golf Rp34,8 juta, dan dari ATM TAA Rp6,5 juta.
Selanjutnya kasus itu pun langsung dilaporkan pihak bank melalui salah satu pegawainya, Abdi Setiawan (26), warga Jalan bukit Baru Palembang, melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Rabu (8/9).
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi, membenarkan adanya laporan tentang pembobolan mesin ATM Bank Mandiri tersebut.
“Ada dua mesin ATM Bank Mandiri yang dibobol dengan kerugian sekitar Rp36 juta lebih. Dari rekaman CCTV, pelaku berjumlah dua orang atau lebih dan masih dalam penyelidikan,” ujar Tri, Kamis (9/9). (*/palpos.id)
Redaktur & Reporter : Budi