2 Minggu Lahan Tak Siap, Rusunawa Dipindah

Selasa, 04 April 2017 – 13:15 WIB
Rusunawa. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Para pemohon bantuan rumah susun sewa (rusunawa) dan rumah khusus diminta memberikan kepastian lahan serta kesiapan administrasi seperti sertifikat tanah maupun IMB.

Kementerian PUPR akan memindahkan pembangunan rusunawa ke lokasi lain yang lebih siap jika ada permasalahan lahan yang tidak bisa diselesaikan dalam waktu dua minggu.

BACA JUGA: Tahun Ini Bank Dunia Bedah 30 Ribu Rumah

“Jadi kami minta agar pemohon bantuan rusunawa bisa memastikan kondisi lahannya clean and clear dari berbagai permasalahan,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin, Selasa (4/4).

Menurut Syarif, lokasi yang tidak siap akan mengganggu proses jalannya pembangunan rusunawa maupun rumah khusus.

BACA JUGA: Bangun Apartemen Baru, Gelontorkan Investasi Rp 400 M

Untuk itu, dirinya berharap kerja sama yang baik dari para pemohon bantuan hunian tersebut untuk membantu persiapan lahan serta administrasi yang dibutuhkan.

Syarif juga berharap kepada para pejabat pembuat komitmen (PPK), kontraktor pelaksana, serta manajemen konsultan untuk bekerja secara maksimal di lapangan.

BACA JUGA: Potensi Apartemen Premium Masih Sangat Seksi

“Jangan ada pikiran untuk mengurangi kualitas bangunan yang dibangun untuk masyarakat yang membutuhkan hunian tersebut. Semuanya sudah dihitung, baik gaji pegawai maupun biaya kebutuhan  materialnya,” tegasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengembang Getol Bangun Apartemen Hijau


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
properti  

Terpopuler