jpnn.com, LOMBOK BARAT - Penyidik Polres Lombok Barat mengungkap motif pria berinisial R (70) menghabisi mantan istrinya yang berinisial M (5) di Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin (21/3) lalu.
Menurut Kasat Reskrim Polres Lombok Barat Iptu I Made Dharma, kasus pembunuhan Tante M terungkap dari adanya informasi penemuan jenazah M pada Senin malam lalu.
BACA JUGA: Kondisi Jenazah Tante M yang Dihabisi Mantan Suami Mengenaskan
Menurut informasi yang diterima polisi, M ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di dalam rumahnya.
Iptu Dharma pun mengajak Tim Inafis langsung ke lokasi penemuan mayat Tante M, tepatnya di Dusun Datar, Desa Bengkel, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat.
BACA JUGA: Analisis Reza Indragiri: AKBP Beni Mutahir Nekat, Singgung Rekaman CCTV
Saat itu, polisi melakukan interogasi kepada sejumlah saksi yang menemukan jasad korban dan berada di sekitar lokasi.
Dari keterangan saksi di lapangan didapatkan modus maupun motif Kakek R membunuh mantan istrinya itu.
BACA JUGA: KPK: Dari Promosi Jabatan, Mutasi Sampai Pindah pun Bayar
Motif Asrama
Iptu Dharma mengatakan motif pertama tersangka R menghabisi mantan istrinya adalah rasa cemburu.
Kecemburuan itu muncul setelah pelaku mengetahui mantan istrinya tersebut mau menikah lagi.
BACA JUGA: Guru Honorer Ini Babak Belur Dikeroyok Siswa, Ibu & Sepupu Pelaku Ikut Memukul, Duh
Beban Cicilan Utang
Motif kedua yang diperoleh penyidik adalah persoalan cicilan utang.
"Pelaku merasa tidak terima menanggung beban utang sendirian. Jadi, dua motif itu yang muncul, cemburu dan utang," ungkap Dharma.
BACA JUGA: Reza Menganalisis Keberanian AKBP Beni Mutahir, yang Tewas Ditembak Tahanan Narkoba
Polisi juga sudah mengetahui modus tersangka R melakukan aksi pembunuhan tersebut.
Pelaku melakukan aksinya dengan masuk ke rumah korban secara diam-diam agar tidak diketahui warga maupun korban.
Menurut Dharma, pelaku masuk ke dalam rumah korban melalui atap.
Mencoba Bunuh Diri
Diketahui, Kakek R juga mengalami luka sayat pada bagian leher.
Luka itu diduga akibat ulah R yang mencoba bunuh diri seusai menghabisi mantan istrinya tersebut.
Namun, kondisi R kini mulai membaik setelah mendapat perawatan medis di RS Bhayangkara Mataram.
"Yang bersangkutan sudah sempat kami mintai keterangan. Dia mengakui perbuatannya," ujarnya.
Kondisi Jenazah Tante M
Penyidik Polres Lombok Barat juga telah mendapatkan hasil autopsi jenazah Tante M.
Menurut Kasat Reskrim Polres Lombok Barat Iptu I Made Dharma, dari keterangan dokter forensik dipastikan bahwa korban meninggal akibat pendarahan.
"Itu ditandai dengan bekas luka tusuk di bagian leher dan tengah (dada) yang mengenai tulang rusuk," ungkap Iptu Dharma. (ant/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam