2 Nelayan Hilang di Laut Pesisir Selatan, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian

Senin, 09 Desember 2024 – 20:55 WIB
Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Padang, Sumatra Barat (Sumbar) menerjunkan personel untuk mencari dua nelayan yang dilaporkan hilang di luar perairan Kabupaten Pesisir Selatan pada Senin (9/12). (Antara/HO- Sar Pesisir Selatan)

jpnn.com - PADANG - Sebanyak dua nelayan hilang di luar perairan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Senin (9/12). Koordinator Unit Siaga SAR Pesisir Selatan Anggi Prayoga menjelaskan kedua nelayan asal Pungasan, Pessel, itu dilaporkan hilang setelah mengalami kecelakaan di tengah laut.

Kedua korban awalnya berangkat menggunakan perahu kecil sekitar pukul 04.00 WIB di laut perairan Muaro Jambu, Pessel, bersama dua rekan lainnya. Namun, ketika tengah menjaring ikan sekitar pukul 06.00 WIB, tiba-tiba hujan turun disertai badai sehingga membalikkan perahu yang mereka tumpangi. 

BACA JUGA: 2 Nelayan Hilang di Perairan Garut belum Ditemukan, Tim SAR Terus Melakukan Pencarian

Dua nelayan atas nama Todi (40), dan Ardi (32) selamat seusai kejadian nahas tersebut. Sementara, dua rekannya, Antan (49) dan Keri (42), belum diketahui keberadaannya sehingga dinyatakan hilang di laut.

Seusai kejadian, dua nelayan yang selamat langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kenagarian (setingkat desa) setempat, lalu diteruskan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Padang untuk meminta bantuan.

BACA JUGA: Hilang Saat Melaut, 2 Nelayan di Gorontalo Utara Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Padang telah menerjunkan personel untuk melakukan pencarian terhadap dua nelayan yang dilaporkan hilang itu.

Anggi mengatakan bahwa setelah menerima informasi dari masyarakat, pihaknya langsung mengerahkan tim untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan di sekitar lokasi kejadian.

BACA JUGA: Nelayan yang Hilang di Bangka Barat Ditemukan, Begini Kondisinya

"Personel langsung dikerahkan seusai menerima informasi dari masyarakat, tim dengan peralatan lengkap telah menyisir wilayah perairan setempat," kata Anggi.

Dia menjelaskan dari upaya pencarian yang dilaksanakan sepanjang Senin siang hingga pukul 18.00 WIB, kedua korban belum ditemukan.

Anggi melaporkan bahwa upaya pencarian dilakukan oleh tim di tengah kondisi cuaca yang kurang bersahabat, karena angin kencang dan gelombang laut mencapai ketinggian satu meter.

"Hingga pukul 18.00 WIB pencarian korban belum membuahkan hasil, karena mengingat situasi dan cuaca maka pencarian hari ini dihentikan, akan dilanjutkan besok pagi," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler