2 Nelayan Hilang di Peraian Budong-budong, Basarnas Mamuju Kerahkan KN SAR Parikesit

Jumat, 03 Januari 2025 – 10:15 WIB
Kepala Kantor Basarnas Mamuju Muhammad Rizal (ANTARA/HO-Basarnas Mamuju)

jpnn.com - MAMUJU - Sebanyak dua nelayan hilang akibat rumpon mereka tertabrak kapal tanker di perairan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mamuju mengerahkan KN SAR Parikesit 251 untuk melakukan pencarian dua nelayan tersebut.

"Kami telah mengerahkan KN SAR Parikesit bersama seluruh kru dan tim rescue untuk melakukan pencarian dua nelayan yang dilaporkan hilang akibat rumpon mereka tertabrak kapal tanker," kata Kepala Kantor Basarnas Mamuju Muhammad Rizal di Mamuju, Jumat (3/1).

BACA JUGA: Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh

Dia menjelaskan bahwa peristiwa hilangnya dua nelayan, Tasdi (36) dan Ullah (38) itu, terjadi di perairan Selat Makassar, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah, Rabu (1/1), sekitar pukul 23.00 WITA.

Basarnas Mamuju menerima informasi awal terkait dengan insiden tertabrak perahu nelayan bersama rumpon mereka dari BPBD Mamuju Tengah pada Kamis (2/1).

BACA JUGA: 2 Nelayan Hilang di Laut Pesisir Selatan, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian

"Korban awalnya melaut sekitar 19 nm (nautical mile) dari pesisir Pantai Budong-budong. Kedua nelayan yang posisinya berada di atas rumpon tiba-tiba tertabrak kapal tanker yang menyebabkan tali jangkar putus sehingga rumpon hanyut," katanya.

Setelah menerima laporan tersebut, Tim Rescue Basarnas Mamuju dengan dilengkapi peralatan SAR air dikerahkan dari Pelabuhan Belang-belang menuju lokasi kejadian yang berjarak sekitar 30 nm guna melaksanakan operasi SAR.

BACA JUGA: Hilang Saat Melaut, 2 Nelayan di Gorontalo Utara Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

Namun, setelah melakukan penyisiran hingga seluas 50 nm, Tim SAR Gabungan dari Basarnas Mamuju, BPBD Mamuju Tengah, Tagana, Dinas Kelautan dan Perikanan, tidak menemukan tanda-tanda keberadaan kedua nelayan tersebut sehingga operasi SAR dihentikan sementara.

"Penyisiran dalam operasi SAR hari pertama belum membuahkan hasil, sehingga pencarian dua nelayan akan dilanjutkan hari ini. Penyisiran akan dilakukan di area sepanjang 27 nm ke arah Utara dari Pelabuhan Budong-budong," kata Muhammad Rizal. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler