2 Orang Melakukan Pembacokan Secara Membabi Buta di Bandung

Rabu, 01 Maret 2023 – 17:42 WIB
Tangkapan layar aksi pembacokan yang terjadi di kompleks Riung Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat. ANTARA/Dokumentasi Pribadi

jpnn.com, BANDUNG - Dua pelajar melakukan aksi pembacokan di kompleks Perumahan Riung Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.

Pembacokan menyebabkan seorang korban mengalami luka-luka.

BACA JUGA: Pembacokan Brutal Remaja di Palabuhanratu, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Kapolsek Gedebage Kompol Kurnia mengatakan bahwa kedua pelajar itu menggunakan senjata tajam.

Polisi pun masih melakukan serangkaian penyelidikan guna menangkap pelaku.

BACA JUGA: Pelaku Pembacokan yang Menewaskan Seorang Remaja di Tangerang Belum Tertangkap

"Nama-nama pelaku sudah dikantongi, masih dalam pengejaran," kata Kurnia di Bandung, Rabu.

Menurut Kurnia, aksi pembacokan itu terjadi di akhir Februari 2023 pada malam hari.

BACA JUGA: Punya 6 Anak, 9 Cucu, Kakek SY Tak Bisa Menahan Nafsu Berahi

Namun, aksi pembacokan itu viral setelah rekaman video berdurasi 28 detik tersebar di media sosial.

Kurnia menjelaskan bahwa aksi pembacokan itu terjadi di sebuah toko air minum yang ada di kompleks tersebut.

Dari video yang terlihat, kedua pelaku mengejar korban dari luar hingga ke dalam toko, kemudian melakukan beberapa kali pembacokan terhadap korban di dalam toko.

Aksi itu pun sempat membuat sejumlah barang-barang di dalam toko rusak.

Setelah korban tersungkur, kedua pelaku pun masih terus melakukan pembacokan terhadap korban itu.

Setelah melakukan aksi kejahatan itu, menurut Kurnia, kedua pelaku itu kabur menggunakan sepeda motor.

Selain kedua pelaku itu, kata dia, ada satu orang lainnya yang merekam aksi itu menggunakan ponsel.

Polisi pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian tersebut hingga mengetahui nama-nama pelaku.

"Tersangka masih dalam pengejaran," kata Kurnia. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Marah Letkol Yoga Febrianto Anak Buahnya Dianiaya Ormas Pemuda Pancasila


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler