jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Viral di media sosial video dua pemotor jadi korban pembacokan di wilayah Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.
Pelaku diduga sekelompok pelajar.
BACA JUGA: Lelaki Ini Tak Bisa Menahan Nafsu Melihat Wanita Bule Berpakaian Seksi
Dalam video tersebut tampak seorang pria tergeletak di pinggir jalan raya.
Di sekitar pria, terlihat warga berkerumun dan mencoba berkomunikasi dengan pria tersebut.
BACA JUGA: Teman Indekos Pembunuh Mahasiswa UI Ungkap Fakta Menggegerkan
Pria tersebut dinarasikan jadi korban pembacokan oleh sekelompok pemotor berseragam SMP.
"Salah sasaran, seorang pria jadi korban pembacokan di Jalan Raya Taman Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor," tulis pengunggah dalam video tersebut dilansir JPNN Jabar.
BACA JUGA: Terinspirasi Film Narcos, Altafasalya Membunuh Mahasiswa UI
Pascaramainya video tersebut, pihak kepolisian hingga kini sedang mencari para pelaku.
Kapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi mengaku hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
Menurutnya, korban bernama Fahri dan Aditia mengalami luka di punggung dan dada akibat sabetan celurit.
"Kejadian tersebut bermula ketika korban yang bernama Fahri dan Aditia berboncengan menggunakan sepeda motor menuju tempat temannya. Namun, saat di perjalanan secara tiba-tiba dikejar oleh sekelompok anak SMP yang tidak dikenal, dengan membawa senjata tajam jenis celurit," kata Iwan dalam keterangan, Minggu (13/8).
Secara tiba-tiba sekelompok remaja itu mengejar korban dan para pelaku menyabetkan celurit tersebut ke arah korban.
"Korban atas nama Fahri mengalami luka di bagian punggung dan Aditia mengalami luka di bagian dada," ujarnya.
Iwan mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mencari keberadaan para pelaku.
"Proses penyelidikan hingga saat ini terus kami lakukan guna mengungkap para pelaku pembacokan tersebut, beberapa orang saksi yang berada di lokasi kejadian dan para korban sudah kami mintai keterangan guna proses penyelidikan," katanya. (mar7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Motif Pembunuhan Mahasiswa UI, Astaga
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti