jpnn.com, MARTAPURA - Jajaran Reskrim Polsek Madang Suku II Polres OKU Timur, Sumsel, berhasil meringkus dua pelaku begal, Senin (9/8) sore. Kedua pelaku bernama Iwan alias Gepeng, 23, dan satu lagi berinisial MR, 14.
Pelaku bernama Iwan terpaksa ditembak di bagian kaki karena berusaha kabur saat ditangkap.
BACA JUGA: Bripka ES Dipecat dengan Tidak Hormat, Ini Sederet Kesalahannya, Kapolres Bilang Begini
Dari keterangan polisi, kejadian pembegalan ini terjadi Senin (9/8), sekitar pukul 15.00 WIB, di Desa Bina Amarta Kecamatan Madang Suku III Kabupaten OKU Timur.
Korbannya adalah seorang guru PAUD, Tantri Minarti, 37, warga Desa setempat.
BACA JUGA: Sekdes Pamit ke Istri Mau Pergi, Lalu Tak Pulang-Pulang, Tak Disangka, Ternyata
Saat itu, korban baru pulang dari Batumarta unit II, lalu di jalan poros Desa Bina Amarta di adang kedua pelaku dan memaksa korban berhenti.
Setelah korban berhenti, kedua pelaku langsung merampas sepeda motor korban jenis Honda Beat warna hitam.
BACA JUGA: Perampok Bersenpi di Lamteng Ditangkap, 4 Pelaku Lainnya Masih Diburu
“Pelaku juga merampas tas berisi laptop merek Acer warna hitam. Setelah itu, pelaku kabur ke arah Batumarta unit VI,” ujar Kasi Humas Polres OKU Timur Iptu Edi Arianto, Selasa (10/8).
Mendapat laporan dari masyarakat, Kepala Polpos Batumarta unit VI Polsek Madang Suku II Aiptu Parhusip beserta anggota dan dibantu warga melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Pelaku diringkus di sekitar areal kebun karet Blok B Desa Batumarta unit VI. Satu pelaku terpaksa ditembak karena mencoba kabur, sedangkan satu lagi menyerah dengan cara tiarap,” tambahnya.
Pelaku selanjutnya dibawa ke Polsek Madang Suku II guna pemeriksaan lebih lanjut beserta barang bukti 1 (satu) unit Laptop merek Acer Hitam dan satu unit sepeda motor merek Honda Beat warna hitam tanpa pelat.
BACA JUGA: Mbak Farida Setiap Hari Buka Warung Sayur, Ternyata Cuma Kedok Belaka
“Total kerugian korban senilai Rp 23 juta,” pungkasnya. (*/sumeks.co)
Redaktur & Reporter : Budi