jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Dua pemuda ditemukan tewas di Jalan Raya Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (10/4) dini hari.
Polisi menyebut kedua orang itu merupakan pelaku begal.
BACA JUGA: Warga Bandung Mungkin Kenal dengan Preman Ini, Dia Sudah Ditangkap
"Mayat inisial P (30) dan OWP (21), warga Desa Beleka yang ditemukan itu merupakan terduga pelaku begal," kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono di Praya, Senin.
AKBP Hery mengatakan kronologis kejadian itu bermula ketika kedua korban (mayat, red) bersama dua temannya melakukan aksi pembegalan di jalan raya Desa Ganti terhadap dua orang yang melintas menggunakan sepeda motor.
BACA JUGA: 9 Pasangan Tertangkap Basah di Hotel, Lihat Rok yang Dipakai Si Mbak, Hmmmm
Selanjutnya, kedua korban yang dibegal itu melakukan perlawanan sehingga terjadi perkelahian antara kedua korban dengan para pelaku.
Namun, dalam kejadian itu dua pelaku begal mengalami luka yang cukup parah dan meninggal dunia akibat senjata tajam, sedangkan dua temannya melarikan diri.
BACA JUGA: Mabuk Berat, Wanita Ini Enggak Terasa Diperkosa di Ruangan Karaoke, Berkali-kali
"Korban begal mengalami luka dan telah diperiksa untuk proses lebih lanjut. Sedangkan jenazah kedua terduga pelaku begal masih di Rumah Sakit Bayangkara untuk dilakukan autopsi," katanya.
Sebelumnya, Kepolisian Sektor Praya Timur, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan dua mayat pemuda di Jalan Raya Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur, Minggu (10/4) malam.
AKBP Hery melalui keterangan tertulisnya di Praya, Minggu (10/4), mengatakan setelah mendapat laporan dari masyarakat, personel langsung mendatangi dan melakukan olah TKP.
"Anggota langsung mendatangi dan melakukan olah tempat kejadian perkara)," katanya.
Identitas kedua korban, yakni P (30) dan OWP (21) merupakan warga Desa Belaka Kecamatan Praya Timur. Keduanya ditemukan oleh warga dalam keadaan meninggal dan tergeletak di pinggir jalan sekitar pukul 01.30 WITA dini hari.
Di TKP petugas menemukan satu sepeda motor Honda Scoopy diduga milik korban, satu sabit, dan pisau dengan panjang sekitar 35 cm.
Kedua mayat tersebut ditemukan warga dan sontak membuat gempar.
Polisi sudah mengevakuasi kedua jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB untuk dilakukan autopsi guna keperluan penyelidikan.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti