2 Penghargaan dari DJP Banten Memantapkan UT Menuju Digital Learning Ecosystem

Kamis, 30 September 2021 – 21:38 WIB
Dua penghargaan bidang keuangan dari DJP Banten makin memantapkan UT menuju Digital Learning Ecosystem. Foto Humas Universitas Terbuka

jpnn.com, JAKARTA - Universitas Terbuka (UT) sukses menorehkan prestasi di bidang keuangan.

Perguruan tinggi negeri (PTN) yang terdepan dalam pendidikan jarak jauh (PJJ) itu diganjar dua penghargaan dalam penyusunan dan penyampaian laporan keuangan.

BACA JUGA: Sah! Profesor Ojat Darojat Kembali Pimpin Universitas Terbuka

Penghargaan tersebut diberikan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJP) Provinsi Banten Kementerian Keuangan Republik Indonesia untuk Satuan Kerja Badan Layanan Umum (Satker BLU).

Tujuannya meningkatkan sinergi dalam kualitas pelaporan yang lebih baik.

BACA JUGA: Hidupnya Terancam Berakhir Tragis, Husnan: Saya Minta Maaf kepada Semua

Kepala Pusat Pengembangan Hubungan Internasional dan Kemitraan UT Dr Sri Sediyaningsih MSi mengaku bersyukur atas penghargaan tersebut.

"Alhamdulillah bukan hanya satu tetapi dua sekaligus," kata Sri Sediyaningsih dalam siaran persnya, Kamis (30/9).

BACA JUGA: Hendri Bukan Contoh Ayah yang Baik, Jangan Ditiru!

Dua penghargaan tersebut yakni peringkat I dalam penyusunan dan penyampaian laporan keuangan satuan kerja Badan Layanan Umum (BLU) periode semester I tahun 2021 lingkup Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Banten.

Kemudian, peringkat II dalam penyusunan dan penyampaian laporan keuangan tingkat unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah (UAPPA-W) lingkup Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Banten tahun 2020 untuk kategori Satker UAPPA-W kecil.

Dia mengungkapkan penghargaan diserahkan pada Rabu (29/9), oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Banten Ade Rohman kepada Kepala Biro Keuangan, Umum, dan Kerja Sama UT Wagimin.

"Dengan penghargaan ini menjadi penambah semangat bagi UT untuk terus melakukan peningkatan kualitas pengelolaan keuangan dan menuju digital learning ecosystem," tutur Sri Sediyaningsih.

Menginjak usia ke-37, lanjutnya, mereka terus berupaya dalam memperkuat digital learning ecosystem di lingkungan UT.

Peningkatan kualitas juga dilakukan dalam berbagai bidang termasuk pengelolaan keuangan dengan menerapkan sistem berbasis digital.

"UT telah memiliki standard operating procedure (SOP) pengelolaan keuangan, serta secara berkala melakukan sosialisasi dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan SDM dalam bidang pengelolaan keuangan di lingkungan UT," pungkas Sri Sediyaningsih. (esy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berbuat tak Terpuji di Masjid, AA tak Sadar Diintai Warga, Rasain!


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler