jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya menepis informasi yang menyebut dua terduga penjambret yang tewas ditabrak sopir taksi online di Jakarta Selatan pada 26 Oktober 2201, korban playing victim.
Diketahui, 2 penjambret tersebut tewas setelah ditabrak korbannya seorang sopir taksi online bernama Eko.
BACA JUGA: Lagi, Polisi Menggerebek Kantor Pinjol Ilegal, 27 Orang Ditangkap Termasuk Satu WNA
Belakangan, viral unggahan di media sosial yang menyebut dua orang tewas itu bukan pelaku jambret.
Hal itu diunggah akun @imcutieaw di Twitter. Unggahan itu menyebut Eko telah membuat fitnah dan melakukan playing victim terhadap korban tewas.
BACA JUGA: Proyek Sirkuit Formula E Gagal Lelang, Wagub DKI Langsung Menyebut Jakpro
"Inget berita viral ini ga? 3 bulan yg lalu, ojol (car) menabrak dua orang jambret? You have to know the facts. Ternyata yang ditabrak si Eko ini bukan jambret!!! Yes, si Eko yang mengaku korban playing victim, dia fitnah si pengendara yang sudah meninggal," tulis akun itu.
Informasi itu pun direspons Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan
BACA JUGA: Bu Murni Tewas Setelah Terjatuh Ditendang Penjambret, Pelakunya
"Kasus itu kejadian tiga bulan lalu. Itu penjambretan sesuai Pasal 363 KUHP," kata Zulpan di kantornya, Jumat (28/1).
Perwira menengah Polri itu mengatakan kasus tersebut telah dihentikan kepolisian lantaran terduga pelaku tewas.
"Kasus itu pihak kepolisian sudah SP3 atau penghentian penyidikan karena pelakunya dua orang meninggal dunia," kata Endra Zulpan.
Mantan Jubir Polda Sulsel itu memastikan dua orang tewas tersebut sebagai penjambret berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV.
"Ada bukti kejadian jambret. Ada saksi kemudian juga rekaman CCTV yang dimiliki penyidik. Kasus itu dilakukan penghentian penyidikan," tutur Kombes Zulpan.
Diketahui, kejadian pada Selasa (26/10/2021) berlangsung sekitar pukul 23.30 WIB, di daerah Tebet, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Soal Teror Kepala Anjing di Ponpes Habib Bahar, Kompolnas Merespons Begini
Saat itu seorang sopir taksi online yang disebut menjadi korban penjambretan tengah menunggu penumpangnya.
Tiba-tiba, sopir itu didatangi kedua pemotor yang langsung merampas handphone miliknya.
Usai dijambret, sopir taksi itu disebut mengejar kedua pelaku dan menabrakkan mereka.
BACA JUGA: Pengin Tahu Perkembangan Kasus Teror Kepala Anjing di Ponpes Habib Bahar? Alamak
Akibatnya, dua pemotor tersebut menghantam tiang listrik dan tewas di lokasi kejadian. (cr3/fat/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama