jpnn.com, PEKANBARU - Tim dari Polresta Pekanbaru masih menyelidiki pelaku penjabretan yang menewaskan korban bernama Murni, di Jalan Arifin Achmad pada Selasa dini hari (25/1).
Bu Murni tewas setelah sepeda motornya tumbang ditendang penjambret hingga kepala perempuan itu membentur trotoar.
BACA JUGA: Pesepeda EW Tewas Seusai Jadi Korban Tabrak Lari di Pasar Minggu, Begini Kronologinya
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan menjelaskan peristiwa itu terjadi saat korban dan anaknya pulang dari tempat berjualan di Jalan Durian menuju rumahnya di Panam.
Ketika sampai di Jalan Arifin Achmad, tiba-tiba ada seseorang mengklakson kemudian menarik bahu korban dan berusaha mengambil kalung perempuan berusia 43 tahun itu.
BACA JUGA: Ada Petisi Dukung Langkah Ubedilah Badrun Melaporkan Dua Anak Joko Widodo ke KPK
Namun, penjambret yang gagal merampas kalung Bu Murni langsung menendang sepeda motor korban.
Akibatnya, korban terjatuh dari motor dan kepalanya Murni menghantam trotoar hingga tak sadarkan diri.
BACA JUGA: Kubu Haris Azhar & Fatia KontraS Memohon Kasus yang Dilaporkan Luhut Dihentikan
Menurut keterangan saksi, pelaku langsung kabur. Anak korban yang selamat dalam insiden itu langsung menghubungi ayahnya.
"Anak korban segera menghubungi ayahnya dan menceritakan yang terjadi. Kemudian pihak keluarga membawa korban ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak dapat diselamatkan," ucap Kompol Andrie, Kamis (27/1).
Menurut Andrie, pada hari yang sama setelah kejadian, suami korban melaporkan peristiwa itu ke Polresta Pekanbaru
Hingga saat ini tim dari Polresta Pekanbaru bersama Polsek Bukit Raya tengah mendalami dan mengumpulkan keterangan saksi serta petunjuk yang ada untuk dapat mengidentifikasi pelakunya.
"Berdasarkan pernyataan saksi dan petunjuk, kami melakukan profiling untuk mendapatkan identitas pelaku. Mohon doanya, semoga pelaku dapat segera kami tangkap," tegas Andrie. (ant/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam