2 Penyebab Utama Maraknya Pernikahan Dini

Selasa, 26 Juli 2016 – 15:13 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - BANJARMASIN - Dosen psikologi dari FKIP Universitas Lambung Mangkurat Muhammad Arsyad, membagi dua penyebab pernikahan dini. Pertama, karena kecelakaan.

Asyik pacaran sampai kebablasan hamil di luar nikah. "Dalam kasus ini, pemerintah tak bisa campur tangan. Sulit," ujarnya pada Radar Banjarmasin, Senin (25/6) kemarin.

BACA JUGA: Sadiiisss! Dony Gorok Leher Yoga Hingga Nyaris Putus

Solusinya, sosialisasi pada masyarakat luas bahwa pernikahan usia dini rentan menaikkan angka kematian pada ibu hamil dan bayinya. Namun, harus dibarengi dengan pendidikan seks usia dini di sekolah.

"Seks bebas terjadi karena fondasi moral yang ia dapat dari keluarga mudah goyah. Jadi balik lagi pada pendidikan di rumah," jelasnya.

BACA JUGA: Lokalisasi Ditutup, Ini Modus PSK Jajakan Diri

Penyebab kedua karena alasan ekonomi. Karut-marut ekonomi keluarga memaksa orang tua untuk melepas anak mereka lebih cepat. Pernikahan dini adalah jalan pintas untuk mengurangi tanggungan ekonomi keluarga. Sekaligus memaksa anak untuk segera mandiri.

"Angka pernikahan dini tinggi lazimnya terjadi pada masyarakat kelas menengah ke bawah," imbuhnya.

BACA JUGA: Kisah 2 Anak Pembunuh Sadis, Tiap Malam Mengigau Memanggil Ibu

Solusinya pun tak lagi mikro. Harus menyeluruh dan membutuhkan tindakan pemerintah daerah. "Kuncinya pendidikan. Pendidikan membaik, otomatis ekonomi masyarakat makin makmur," pungkasnya.  (fud/ij/ran)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beginilah Nasib Pria Paruh Baya yang Perkosa Balita


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler