2 Permintaan Menteri Nadiem Kepada Pemda soal Formasi Guru ASN PPPK

Selasa, 26 Oktober 2021 – 21:35 WIB
Mendikbudristek Nadiem Makarim mengajak seluruh Pemda untuk membekali guru honorer agar lulus seleksi PPPK. Foto Humas Kemendikbudristek

jpnn.com, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim kembali mendorong Pemda untuk memberikan dukungan agar banyak guru honorer yang lulus PPPK.

Nadiem juga meminta agar Pemda membuka formasi sebanyak-banyaknya.

BACA JUGA: Mas Menteri Nadiem Diajak Membaca Tahli di Makam KH Hasyim Asyari dan Gus Dur

"Tahun ini merupakan tahun pertama pemerintah membuka satu juta formasi guru ASN PPPK," kata Nadiem di depan para bupati/wali kota di Sumatera Utara, Senin (25/10).

Dia mengajak para bupati dan wali kota untuk memberikan pandangan tentang berbagai program Merdeka Belajar dan program prioritas lainnya. Salah satu hal yang disambut positif dalam diskusi adalah kesempatan guru honorer untuk lolos dalam seleksi ASN PPPK.

BACA JUGA: Peserta PPPK Guru Tahap I, Periksa Akun SSCASN, Ada yang Harus Diisi, Penting

Menteri Nadiem menyampaikan bahwa tes seleksi memang sudah menjadi keharusan dalam proses pengangkatan guru PPPK. Kementerian pun dalam hal ini telah memberikan beberapa kali afirmasi untuk memperbesar peluang lolos para guru. 

Namun, di sisi lain Nadiem juga memohon agar pemerintah daerah bisa memfasilitasi pelatihan atau bimbingan bagi guru.

BACA JUGA: Detik-detik KSAL Resmikan Pusat Latihan Tempur Marinir TNI AL

“Jika bapak ibu ingin lebih banyak guru yang lulus, berikanlah mereka bimbingan. Sumber-sumber belajar sudah kami sediakan gratis," ujarnya.

Dia menambahkanPemda bisa fokus pada dua hal yakni formasinya dibuka, dilengkapi, lalu diberikan fasilitasi pelatihan dengan mendatangkan pakar.

Dia berpesan agar pemerintah daerah tidak perlu khawatir pemerintah pusat tidak akan membayar gaji para guru. Anggaran gaji guru PPPK sudah disiapkan oleh pemerintah pusat.

"Enggak usah khawatir, gaji PPPK guru sudah disiapkan pusat," pungkasnya.(esy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Friederich
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler