2 Perusahaan Otomotif China Ini Diminta Kembali Berinvestasi di Indonesia

Kamis, 01 September 2022 – 22:52 WIB
Para pekerja tampak sibuk di lini produksi di pabrik Dongfeng Passenger Vehicle Company di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah, pada 24 Maret 2020. Foto: ANTARA/XINHUA/Xiao Yijiu/aa.

jpnn.com - Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun mengajak dua perusahaan otomotif asal Tiongkok, Dongfeng dan Liugong kembali berinvestasi di Indonesia.

"Dua perusahaan tersebut sebelumnya pernah berinvestasi di Indonesia. Kami berharap dengan pulihnya situasi ekonomi, kedua perusahaan tersebut kembali lagi berinvestasi di Indonesia," katanya di Beijing, Kamis.

BACA JUGA: Dongfeng Sokon Meluncurkan DFSK Gelora di Indonesia dengan Harga Terjangkau

Dubes mendapatkan kesempatan melakukan kunjungan ke fasilitas manufaktur Dongfeng Liuzhou Motor dan Liugong.

Dongfeng memproduksi kendaraan komersial dan penumpang, seperti bus dalam berbagai ukuran berbasis energi terbarukan, sedangkan Liugong memproduksi alat-alat berat.

BACA JUGA: Bripda Ade Beber Detik-Detik Gerebek Istrinya di Hotel Mewah, Sabar Ya, Bro!

Deputy General Manager Dongfeng Liuzhou Motor Liu Xiaoping menyambut positif ajakan Djauhari tersebut.

"Produk kendaraan komersial Dongfeng pernah masuk ke Indonesia sekitar 10 tahun yang lalu, tetapi kemudian terhenti."

BACA JUGA: Istri Polisi Kedapatan Main Serong di Hotel Bintang 5, Masih Pakai Tanktop, Duh!

"Kami berharap dapat masuk kembali ke pasar Indonesia dengan produk truk komersial bertenaga listrik," ucap Liu kepada Dubes RI.

Sementara itu, Liugong memiliki anak perusahaan OVM Liugong yang pernah terlibat pembangunan proyek infrastruktur di Indonesia.

Misalnya, Simpang Susun Semanggi di Jakarta pada 2017, Tol Layang AP Pettarani di Makassar (2020), dan Jembatan Sei Alalak, Banjarmasin (2021).

"Melalui PT Liugong Indonesia, kami ingin menunjukkan komitmen jangka panjang kepada para distributor dan pelanggan kami," Vice Chairman Liugong Huang Haibo menambahkan dalam kesemoatan sama.

Liugong memproduksi alat berat, seperti ekskavator, buldoser, dan wheel loader.

Perusahaan tersebut memasok alat-alat berat pada proyek pembangunan jaringan kereta api cepat Jakarta-Bandung. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kantor Desa Banjir Darah, Mbak Sumiyati Terkapar, Suami Kabur


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler