jpnn.com - SOLO - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka santer disebut bakal menjadi bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Beredar kabar, Gibran sudah mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk keperluan pendaftaran bakal cawapres Prabowo.
BACA JUGA: Isyarat dari Gerindra sudah Jelas, Prabowo Pilih Gibran Rakabuming bukan Erick Thohir
Santer juga isu yang menyebut bahwa Gibran bakal pindah ke Partai Golkar untuk menjadi bakal cawapres Prabowo.
Nah, hari ini Kamis 19 Oktober 2023, dua isu tersebut direspons putra Presiden Jokowi itu.
BACA JUGA: Analisis soal Hubungan Jokowi & Gibran dengan Bu Mega, Melukai dan Dilukai
Secara tegas Gibran membantah sudah mengurus SKCK untuk syarat pendaftaran bakal cawapres.
"Nengdi? Wong aku neng kene terus no kok (Di mana? Saya di sini terus kok)," kata Gibran di Solo, Kamis (10/19).
BACA JUGA: Gibran Cawapres Prabowo? Muzani Berpantun, Mampir di Stasiun Balapan
Pria yang genap berusia 36 tahun pada 1 Oktober 2023 itu menantang awak media mencari lokasi dirinya mengurus SKCK.
"Cek ken neng polda (Dicek di Polda Jateng, red.) ya. (Apakah, red.) Gibran mengurus SKCK," katanya.
Dia meminta media untuk tidak membuat pemberitaan yang meresahkan.
"Jangan buat berita yang bikin resah," cetus suami Selvi Ananda itu.
Sebelumnya, dia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menawarkan diri kepada siapa pun untuk menjadi cawapres.
"Sekali lagi, saya enggak pernah menawarkan diri."
"Orang lain yang mengejar, teman-teman media yang memberitakan terus," sambung Gibran.
Gibran Membantah Pindah ke Golkar
Gibran Rakabuming Raka juga membantah kabar yang menyebut dirinya masuk Golkar lewat jalur ormas underbow partai beringin itu, yakni AMPI (Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia).
"Enggak, saya di sini, itu tulisannya enggak benar, " katanya saat ditanyai isu masuk AMPI.
Sekretaris DPD 2 Golkar Solo Taufiqurrahman mengakui isu Gibran bakal menjadi anggota AMPI juga telah santer terdengar di kalangan kader tingkat kota.
Namun, secara resmi pihaknya belum mendapatkan petunjuk apa pun dari tingkat pusat.
"Jadi kami yang ada di daerah masih menunggu sejauh mana kebenaran isu itu. Tadi pagi ada acara tabur bunga di makam pahlawan, kami saling bertanya, saling berbisik, gimana ini Mas Wali. Ya kami belum berani menjawab apa-apa wong belum ada petunjuk," kata Taufiqurrahman, dikutip dari JPNN Jateng.
Ketika disinggung jika Gibran bergabung ke Golkar, Taufiqurrahman menjelaskan Gibran tidak akan langsung masuk ke dalam kepengurusan Partai Beringin. Kemungkinan Gibran akan masuk lewat organisasi sayap dulu.
"Kemungkinan aja masuknya lewat ormas dulu. Kami, kan, punya ormas, punya sayap. Yang jelas sinyalnya banyak banget. Ya mudah-mudahan seperti itu. Harapan pribadi saya," tuturnya. (sam/antara/mcr21/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu