jpnn.com, JAMBI - Warga RT 23, Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, mendadak heboh. Penyebabnya, dua pria asal Jambi tepergok warga berbuat mesum di kamar mandi masjid. Diduga ada rasa suka sama suka.
Kapolsek Telanaipura AKP Yumika Putra mengatakan, dugaan sementara dari hasil pemeriksaan korban berinisial MR dan pelaku FA, keduanya sama-sama melakukannya.
BACA JUGA: Briptu D, Calo Casis Bintara Polri Dituntut Dipecat Tidak Hormat
"Hasil visumnya belum, masih dalam proses. Mereka ini melakukannya itu suka sama suka dan diduga sama-sama saling sodomi," ujarnya, Selasa (8/11).
Yumika mengatakan pelaku FA mengaku berbuat hal ini tidak ada unsur paksaan dan sama-sama mau.
BACA JUGA: Kombes Hadi Soal Nasib 8 Oknum Polisi Penganiaya Perawat RSU Bandung
Terkait pegawai honorer di salah satu instansi pemerintah Jambi, Yumika bilang akan dicek terlebih dahulu. "Hari ini baru mau dicek, masih proses," katanya.
Akibat perbuatannya, oknum pegawai tersebut ditahan di Mapolsek Telanaipura guna penyelidikan lebih lanjut.
BACA JUGA: Berbuat Asusila, 2 Honorer Puskesmas di Cirebon Dipecat
"Kalau MR ini belum tahu ditahan apa tidak, nanti kami lihat dari hasil pemeriksaan. MR ini masih di bawah umur dan saat ini masih kita dalami," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sepasang pria kedapatan telah berbuat mesum di kamar mandi salah satu masjid yang berada di Pematang Sulur, Telanaipura, Kota Jambi.
Dedi selaku penjaga masjid sekaligus saksi mata yang melihat kedua pria tersebut keluar dari kamar mandi mengatakan, saat itu dirinya sedang menyapu masjid.
"Posisinya saya lagi nyapu masjid, ada seseorang pakai baju pegawai keluar dari kamar mandi dengan kondisi celananya basah dan pakai sepatu. Saya tegur 'tolong pak dilepas sepatunya, ini kan masjid' dan dijawab 'oh iya maaf'," ujarnya dikutip dari Jambi Ekspres, Senin (7/11).
Tak lama setelah itu, pria lainnya juga keluar dari kamar mandi yang sama yang sebelumnya dimasuki oleh oknum pegawai tersebut.
"Gak lama berondong muda keluar dari kamar mandi yang sama, saya tanya 'eh kau darimana tadi' dan dijawabnya 'ngapain kamu nanya'. Dia berlari dan saya kejar," ungkap Dedi.
Dedi mengatakan dirinya sempat menahan kunci sepeda motor milik oknum pegawai tersebut sehingga oknum itu tak dapat pergi.
"Sempat saya tahan bapak yang pakai baju pegawai tadi, saya tahan kuncinya, yang satu lagi lari ke lapangan golf," ucapnya.
Pria yang lari ke lapangan golf tersebut mengaku bahwa drinya disodomi oleh oknum pegawai tersebut dibokongnya.
Ternyata, sebelumnya dia diiming-imingi untuk mendapatkan pekerjaan oleh oknum pegawai tersebut. Padahal pria itu baru pertama kali bertemu dengan oknum pegawai yang melakukan tindakan mesum itu.
"Saat diinterogasi warga tadi, ia mengaku diiming-iming pekerjaan di tempat cuci sepeda motor. Katanya baru sekali bertemu," tutur Dedi.
Setelah diiming-imingi, oknum pegawai tersebut langsung mengajak pria itu ke dalam toilet masjid dan terjadi tindakan asusila.
Sementara itu, Nur Dasmawati selaku warga sekitar mengatakan bahwa oknum pegawai tersebut mengaku bertugas di Dinas Sosial Provinsi Jambi.
"Namun, setelah saya bertanya dengan orang di sana, orang ini tidak pernah terlihat di kantor Dinas Sosial ini," ucapnya.
Kejadian ini terjadi sekira pukul 11.00 WIB siang ini. Saat ini kedua pria tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Mapolsek Telanaipura. (raf/JE)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean