jpnn.com, MAKASSAR - Persela Lamongan mampu mengandaskan tuan rumah PSM Makassar 3-2, dalam laga Liga 1 2018 di stadion Andi Mattalatta, Jumat (6/4) malam.
Kemenangan ini menjadi terasa istimewa bagi pelatih Persela Lamongan Aji Santoso. Kemenangan itu terjadi tepat saat Aji Santoso merayakan ulang tahunnya yang ke-48 kemarin. “Alhamdulillah. Ini menjadi kado terindah dalam ulang tahun saya,” kata Aji Santoso seusai laga.
BACA JUGA: Bhayangkara FC vs PSIS Semarang: Upaya Pertahankan Rekor
Dalam laga itu, PSM memang harus menelan pil pahit. Kekalahan itu membuat keperkasaan mereka di Liga 1 2018 terhenti. Padahal, PSM berlaga dengan modal berharga.
Mereka menjadi satu-satunya tim yang mampu menyapu bersih dua laga awal. Yakni menang 2-0 atas PSIS Semarang (25/3) dan 1-0 kontra Perseru Serui (31/3).
BACA JUGA: Madura United vs Sriwijaya FC: Saatnya Bangkit di Kandang
Ini menjadi kemenangan perdana Persela di Liga 1. Sebelumnya, mereka dikandaskan Persipura 2-1 (23/3) dan ditahan imbang 1-1 Persebaya (30/3). “Kemenangan ini kami persembahkan untuk cocah Aji,” tegas kapten Persela Birrul Walidain.
Sebenarnya, kemenangan Persela tak begitu mengejutkan. Tuah pemain asing menjadi alasannya. Dalam laga semalam, empat pemain asing Persela turun sebagai starter. Yakni, Shohei Matsunaga (Jepang), Loris Arnaud (Prancis) serta duo Brasil Diego Assis dan Wallace Costa.
BACA JUGA: Liga 1 2018 Persib vs Mitra Kukar, Roni Siap Matikan Febri
Terakhir kali empat pemain itu turun sebagai starter, Persela juga mampu meraih kemenangan. Mereka menumbangkan juara bertahan Liga 1 Bhayangkara FC 1-0 di ajang Jakajaya Friendly Match 2018 (14/3).
Peran vital pemain asing makin kentara. Sebab, tiga gol Persela semalam dicetak pemain asingnya. Yakni Loris Arnaud pada menit ke tujuh dan brace Shohei Matsunaga di menit 26’ dan 58’. Sementara PSM hanya mampu membalas lewat Mark Klok (45’) dan Zulham Zamrun (77’).
“Khusus Diego Assis, dia bermain sesuai yang saya mau. Dia mampu membuat lini tengah kami hidup,” tegas Aji Santoso. Meski demikian, Aji menilai seluruh anak asuhnya mampu tampil sempurna. “Kemenangan ini berkat perjuangan pemain yang luar biasa,” imbuh mantan pelatih Arema FC itu.
Di sisi lain, pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts mengaku cukup kecewa. “Ini (kalah) tak sesuai keinginan kami,” katanya. Dia menilai laga makin berat kala Shohei mencetak gol kedua untuk membawa Persela unggul 3-1.
“Padahal saat itu kami mencari gol penyeimbang. Tapi malah kebobolan. Itu berpengaruh (ke pertandingan),” kata pelatih asal Belanda itu.
Menurutnya, anak asuhnya tak mampu mengantisipasi serangan Persela melalui sisi sayap. “Kami kurang tajam mengahalau serangan. Akhirnya itu menghukum kami. Ini harus segera dibenahi,” jelasnya. (gus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Djadjang Nurdjaman Ungkap Kunci Sukses Bungkam Persija
Redaktur & Reporter : Soetomo