jpnn.com, LOMBOK BARAT - Rumah Sakit Umum Daerah Tripat Gerung dan RSUD Awet Muda Narmada milik Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat masih kekurangan dokter spesialis meskipun sudah naik kelas menjadi rumah sakit tipe B.
Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat, Arief Suryawirawan mengatakan dua rumah sakit tersebut masih kekurangan dokter spesialis emergensi dan urologi.
BACA JUGA: Begini Detik-detik Sebelum Rudy Salam Meninggal Dunia Saat Perjalanan ke Rumah Sakit
"Karena belum ada dokter spesialis emergensi dan urologi, maka ketika ada pasien harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Provinsi NTB dan rumah RSUD Kota Mataram," katanya.
Pihaknya sudah berupaya untuk mendapatkan dua dokter spesialis tersebut guna menekan angka rujukan ke rumah sakit lain. Namun sampai saat ini , belum membuahkan hasil.
BACA JUGA: Soal Pangkat Letkol Tituler Deddy Corbuzier, Mahfud MD Merespons, Oh Begitu
Menurut Arief, untuk bisa menempatkan dokter spesialis di rumah sakit di Kabupaten Lombok Barat tidak mudah. Bahkan, sudah pernah diusulkan ke Kementerian Kesehatan.
"Kami juga sudah pernah meminta kepada Menteri Kesehatan untuk ikut membantu memfasilitasi teman-teman spesialis agar mau ditempatkan di rumah sakit di Kabupaten Lombok Barat," ujarnya.
BACA JUGA: Pasangan Kekasih Mau Menginap di Losmen, Ternyata Sudah Berdarah Duluan
Ia menyebutkan jumlah dokter spesialis di RSUD Awet Muda Narmada sebanyak 10 orang, sedangkan di RSUD Tripat Gerung sebanyak 34 orang.
Untuk kedepannya, Dinas kesehatan Kabupaten Lombok Barat akan menambah jumlah dokter spesialis untuk menekan angka tingkat rujukan ke rumah sakit lain.
Sementara itu, Direktur Pelayanan Medis RSUD Tripat Gerung dr H Kaspan mengaku masih kekurangan dokter spesialis bedah saraf dan bedah urologi. Keduanya sangat dibutuhkan karena RSUD Tripat sudah naik ke tipe B.
Selain itu, dokter spesialis anak baru dua orang dari idealnya sebanyak enam orang untuk rumah sakit tipe B.
"Dokter spesialis saraf juga baru satu orang kita punya, mestinya dua atau empat orang," katanya. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Dikeroyok, Disiksa, Lalu Ditembak Mati, Pelakunya Tak Disangka, Sadis Banget
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti