jpnn.com - PALU - Sebanyak dua unit rumah warga hanyut terseret banjir yang terjadi Kecamatan Palele, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng Andi Sembiring mengatakan banjir terjadi karena air sungai setempat meluap dipicu hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut sejak Rabu malam (6/3) hingga Kamis pagi yang merendam rumah warga.
BACA JUGA: 8.067 Warga Terdampak Banjir di Kabupaten Cirebon
"Dilaporkan banjir terjadi pagi ini, pukul 08.00 WITA dan dua rumah warga hanyut di Desa Mulangato, Kecamatan Palele karena peristiwa itu," kata Andi di Palu, Sulteng, Kamis (7/3).
Menurut dia, Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Buol segera berkoordinasi dengan aparat desa setempat dan melakukan asesmen di lokasi banjir. Berdasarkan laporan sementara, dua rumah warga hanyut dan 40 unit rumah warga terendam banjir.
BACA JUGA: 10 Rumah Hanyut Terbawa Arus Banjir, Warga Panik
Dia menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
TRC Kabupaten Buol sementara masih melakukan asesmen untuk jumlah warga terdampak banjir.
BACA JUGA: Balita yang Terseret Banjir di Kendari Ditemukan Meninggal Dunia
Adapun kebutuhan mendesak saat ini dibutuhkan, yakni bantuan logistik bagi warga terdampak dan melakukan pemasangan bronjong atau sebuah konstruksi yang digunakan untuk mencegah erosi pada tanah lereng yang biasanya banyak digunakan pada daerah pinggiran sungai.
Andi menyebut situasi banjir saat ini air sudah mulai surut, namun hujan dengan intensitas tinggi masih sedang berlangsung.
Dia mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian apabila bermukim di daerah yang rawan terjadi banjir dan tanah longsor. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi