jpnn.com, BANDUNG - Dua sejoli, Handi Saputra (17) dan Salsabila (14), diduga ditabrak sebuah mobil berwarna hitam di Jalan Nasional Nagreg, Desa Ciaro, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 8 Desember 2021 lalu.
Mayat dua sejoli itu diduga dibuang di wilayah Jawa Tengah (Jateng).
BACA JUGA: Seorang Mahasiswi Tabrak 2 Pria, Panik, Hantam 1 Orang Lagi, Ada yang Mati
Handi Saputra merupakan warga Kampung Cijolang, Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Jabar.
Salsabila ialah warga Kampung Tegal Lame, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jabar.
BACA JUGA: Rem Blong, Bus Primajasa Masuk Jurang di Nagreg
Paman Salsabila, Deden Sutisna menjelaskan, keponakannya pada Rabu (8/12) berpamitan kepada orang di rumah untuk pergi bersama kekasihnya, Handi.
Selang 30 menit kemudian, Deden mendapat informasi dari saudaranya bahwa Salsabila mengalami kecelakaan.
BACA JUGA: Samsul Arifin Terlibat Kasus Tabrak Lagi, Korban Tewas
“Secara spontanitas, saya ke depan. Sewaktu di TKP, korban dibawa sama mobil. Kata masyarakat sekitar, mau dibawa ke rumah sakit sekitar," kata Deden dihubungi JPNN.com, Senin (20/12).
Deden kemudian bergegas menuju salah satu puskesmas di Limbangan Garut.
Namun, setibanya di lokasi dia tidak menemukan keponakannya.
"Saya cari ke Puskesmas Limbangan, di sana enggak ada. Saya tanya ke beberapa rumah sakit tidak ada,” ujarnya.
Deden pulang ke rumah. Dia kemudian melaporkan kejadian kecelakaan itu ke Polres Nagreg.
Deden terus berupaya mencari keponakannya.
Dia bahkan melakukan pencarian di tiga kabupaten, yakni Bandung, Garut dan Sumedang.
Deden menambahkan pada Minggu (12/12), pihak kepolisian memberitahu kepada keluarga bahwa ada penemuan mayat di wilayah Jateng.
Berdasar informasi yang diperolehnya, mayat diduga Handi dan Salsabila ditemukan tim gabungan kepolisian secara terpisah di wilayah Cilacap dan Banyumas, Jateng, tepatnya di muara Sungai Serayu.
Mendapat informasi itu, orang tua Salsabila dengan didampingi polisi pergi ke lokasi untuk memastikan identitas korban.
"Dari pihak Polresta Bandung, memberitahu kepada kami tentang ciri-ciri, pakaian, aksesoris yang digunakan,” katanya.
Menurut dia, polisi juga datang ke rumah pada pagi hari untuk meminta informasi secara detail.
Setelah itu, polisi bersama orang tua korban berangkat ke Cilacap.
“Di sana memang betul, (yang ditemukan ialah) Salsabila,” kata Deden.
Jenazah Salsabila sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegallame, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, pada Minggu (19/12) dini hari. (mcr27/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Boy
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina