2 Siswa SMP Cahaya Rancamaya Meraih Medali KSN 2020

Minggu, 08 November 2020 – 06:58 WIB
Siswa SMP Cahaya Rancamaya meraih prestasi di ajang KSN 2020. Foto: Humas Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School Bogor.

jpnn.com, JAKARTA - Siswa-siswa Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School Bogor kembali meraih prestasi dalam ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN) 2020.

KSN merupakan kompetisi tahunan yang diadakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Puspernas (Pusat Prestasi Nasional).

Dalam KSN 2020, Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School Bogor mengirim tiga siswa.

BACA JUGA: Siswa Fatih Bilingual School Mempersembahkan Emas Pertama Aceh dari KSN 2020 IPA SMP

Mereka adalah Iqbal Firmansyah (IPA), M. Ilham Alfarisi (Matematika), dan Hossem Ahmed Mido (IPS).

Dari delegasi siswa yang dikirimkan, dua siswa SMP Cahaya Rancamaya ,yaitu Iqbal Firmansyah berhasil meraih medali perunggu. Sedangkan M. Ilham Alfarisi medali perak.

BACA JUGA: Inilah Daftar Nama Siswa SMA Semesta Peraih Medali KSN 2020

Direktur Pendidikan Sekolah Cahaya Rancamaya, Ari Rosandi memberikan apresiasi atas keberhasilan tim olimpiade Cahaya Rancamaya (Olympiad Squad of Cahaya Rancamaya) dalam ajang KSN SMP 2020.

BACA JUGA: Siswa Sekolah Kharisma Bangsa Panen Medali di KSN 2020, IMO, GeCAA

Siswa SMP Cahaya Rancamaya meraih prestasi di ajang KSN 2020. Foto: Humas Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School Bogor.

"Ini prestasi yang luar biasa. Semoga bisa memotivasi siswa yang sudah berjuang dalam KSN walaupun tidak mendapatkan medali," kata Ari Rosandi dalam keterangan resminya, Minggu (8/11).

Seperti halnya KSN SMA, KSN SMP tahun ini dilaksanakan secara daring.

Iqbal menceritakan bahwa pada awal simulasi KSN terdapat banyak kendala sehingga mengalami pemunduran jadwal pelaksanaan.

Dia juga memahami KSN daring merupakan hal baru bagi panitia sehingga masih banyak kendala teknis.

“KSN tahun ini menjadi pengalaman tersendiri bagi saya, yang biasanya mengerjakan soal berbasis kertas, kali ini menggunakan gadget," ujar Iqbal.

Terkait persiapan KSN, Iqbal mengikuti bimbingan secara mandiri dan bimbingan yang disediakan sekolah.

Bimbingan secara mandiri dilakukan Iqbal dengan guru olimpiade di waktu ia masih di sekolah dasar.

Diceritakannya setiap sore dia datang ke rumah guru tersebut dan belajar bersama gurunya. Bimbingan dari sekolah dilakukan secara daring mengingat sekolah Cahaya Rancamaya menerapkan Study From Home (SFH) dikarenakan kondisi pandemi COVID-19 ini.

“Sukses dalam ajang kompetisi KSN adalah cita-cita terbesar saya di tahun ini. Namun sempat sedih karena waktu itu jadwalnya diundur dan pelaksanaannya daring” terang Ilham.

Ilham memang sudah akrab di dunia perolimpiadean. Sejak kelas 7 sudah sering diikutkan bimbingan oleh pihak sekolah untuk persiapan mengikuti berbagai Olimpiade.

“Soal KSN menantang sehingga saya harus fokus dan jeli dalam mengerjakan soal. Saya bersyukur dapat mengikuti KSN dan mendapatkan hasil (medali perak) yang memuaskan” tambah Ilham.

KSN menjadi pengalaman penting bagi Mido dan menjadikannya sebagai motivasi untuk terus semangat dan belajar lebih lagi.

Walaupun belum mendapatkan medali, KSN memberikan pengetahuan dan ilmu baru serta secara tidak langsung memaksanya untuk belajar.

"Dari pengalaman ini saya jadi tahu kelemahan-kelemahan saya di bagian materi apa sehingga perlu dipersiapkan atau diperdalam lagi” ungkap Mido.

Dia menambahkan, kegagalan bukan akhir dari segalanya, akan tetapi merupakan awal dari sebuah perjuangan. Tetap semangat!. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Siswa Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School Berprestasi di KSN 2020


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler