2 Terdakwa Nyaris Bentrok di Sidang, Ini Fotonya

Sabtu, 18 Juni 2016 – 13:31 WIB
TERSULUT EMOSI: Nizar Dahlan dan Lukman Amirudin yang terlibat pertengkaran pada sidang, Kamis (17/6). (FOTO: NACO/RADAR SAMPIT)

jpnn.com - SAMPIT – Sidang lanjutan kasus penipuan pembelian solar sebanyak 1.000 kilo liter di Pengadilan Negeri Sampit, Kalimantan Tengah, Kamis (16/6) hampir berujung dengan perkelahian.

Adu argumen dan saling tuding yang terjadi membuat sidang berlangsung panas. Saat itu, jaksa penuntut menghadirkan saksi yang juga terdakwa Nizar Dahlan. Dia dihadirkan dalam perkara rekan kerjanya Lukman Amirudin yang tak lain adalah Direktur PT Surya Sena Sejahtera (SSS).

BACA JUGA: Waspadalah, Cuaca Ekstrem Diprediksi Akan Menyerang

Erianto Siagian memimpin sidang itu. Dihadiri JPU Nala Arjhunto dan Dewi Kartika. Keterangan Nizar dianggap tidak benar oleh terdakwa Lukman. Saat Lukman mendapat kesempatan menanggapi keterangan Nizar, adu argumen pun terjadi.

Lukman menyangkal semua keterangan Nizar yang menyebut dirinya yang harus bertanggung jawab dalam kasus tersebut.

BACA JUGA: Lokalisasi Ditutup, Begini Strategi PSK Jajakan Diri

”Gara-gara kamu saya masuk penjara, penipu kamu ini, penipu dia ini, Yang Mulia,” kata Nizar sambil menunjuk Lukman yang didampingi kuasa hukumnya Iriansyah.

Hakim sempat beberapa kali mengingatkan keduanya agar menahan diri. Namun itu hanya berlangsung sebentar. Usai memberi keterangan dan akan meninggalkan ruang sidang, keduanya yang sudah sama-sama terbakar emosi akhirnya saling serang.

BACA JUGA: Parah, Pedagang Takjil Gunakan Boraks

Nizar menghampiri Lukman dan ingin memukulnya. Sontak saja suasana sidang berubah riuh. Beruntung petugas keamanan dari kejaksaan, pengadilan, dan kepolisian langsung masuk dan melerai. Baku hantam terhindari.

Lukman dan Nizar sempat saling caci dengan kata-kata tak pantas. Tangan Nizar tampak selalu terkepal.

Namun penjagaan petugas yang baik membuat kepalan itu tak sampai berujung pemukulan. ”Saya masuk ini justru gara-gara kamu, kecil kamu itu, kecil,” teriak Lukman yang semakin membakar emosi Nizar.

Nizar akhirnya dibawa petugas, dan digiring masuk ke ruang sel lebih dulu. Saat Lukman dibawa ke sel di sebelahnya, keduanya kembali adu mulut. Nizar bahkan sempat meludah wajah Lukman. ”Sini kamu, keluar sini kalau mau berkelahi,” kata Lukman.

Tak mau kalah, Nizar menantang Lukman untuk masuk dan berduel di dalam sel. Namun petugas langsung mengamankan. (co/dwi/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ya Ampun, Mi Instan Bekas Dimakan Tikus Masih Dijual


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler