jpnn.com - Sebanyak dua terduga pelaku penembakan terhadap seorang warga di Gampong Cot Mayang, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, ditangkap polisi.
“Seorang pelaku sudah mengakui, namun, seorang lainnya masih dalam pemeriksaan,” kata Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisal di Aceh Utara, Jumat (16/9).
BACA JUGA: Komnas HAM Telusuri Kasus Penembakan Brigadir J Sejak 4 Juli
Perwira menengah Polri itu menjelaskan dari hasil pemeriksaan sementara diketahui motif penembakan ini adalah perampokan. "Kedua pelaku hendak merampok rumah warga yang baru saja menarik sejumlah uang di bank,” ungkapnya.
AKBP Riza menambahkan saat hendak beraksi, terduga pelaku penembakan dan perampokan itu kepergok oleh korban. “Sehingga (pelaku) menembak korban,” katanya.
BACA JUGA: Soal Penembakan di Cengkareng, Kompol Ardhie: Bukan Perampokan
Sebelumnya, Tim gabungan Polres Aceh Utara menyelidiki penembakan yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) di Gampong Cot Mayang, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara, Aceh.
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Winardy mengatakan penembakan terjadi Kamis (1/9) dini hari.
BACA JUGA: Korban Perampokan di Malaysia Berterima Kasih kepada Gubernur Sulsel
Korban atas nama Jamaluddin.
"Tim gabungan kepolisian masih menyelidiki guna mengungkap kasus penembakan tersebut. Saat ini, korban dalam penanganan tim medis," ucapnya.
Perwira menengah Polri ini mengatakan korban dibawa ke RSUD Cut Meutia di Lhokseumawe dan kemudian dirujuk ke RSUZA Banda Aceh.
Korban mengalami luka di bagian paha.
Penembakan bermula saat korban Jamaluddin pulang kerja dan berjumpa dengan pelaku yang tidak dikenal di pinggir jalan.
Saat itu, korban sempat bertanya kepada pelaku yang berjumlah dua orang kenapa.
Lalu, pelaku menjawab jatuh rantai sepeda motor.
Setelah jarak 100 meter, korban menghampiri mereka kembali.
“Tanpa basa-basi, pelaku langsung menembak dan mengenai paha kanan korban, ujarnya.
Setelah menembak korban, kedua pelaku melarikan diri ke arah Gampong Matang Ulim, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara, menggunakan sepeda motor.
Motif sementara, diduga pelaku hendak mencuri, namun terpergok sehingga menembak korban.
Pelaku diketahui sempat menyenter sebuah rumah di tempat kejadian perkara sebelum ditegur korban.
"Peluru yang digunakan diduga kaliber 9 milimeter, sedangkan jenis senjata yang digunakan dan motif penembakan masih dalam penyelidikan," kata Winardy. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi