jpnn.com, JAKARTA - Polsek Cengkareng menyebut pihaknya tidak menemukan indikasi perampokan dalam aksi penembakan salah satu bank swasta dan toko serba ada (Toserba) di Ruko Venice Golf Lake Residence, Cengkareng, Jakarta Barat.
"Bukan tindakan perampokan karena tidak ada barang yang hilang dari dalam bank maupun toko serba ada itu," kata Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
BACA JUGA: Jawaban Komjen Agung ke Kompolnas Soal Uang Rp 900 Miliar di Rumah Ferdy Sambo, Hmmm
Ia menjelaskan, pihaknya tengah menyelidiki kasus penembakan itu.
"Kami tengah selidiki, sudah periksa beberapa saksi dan sudah cek ke TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kompol Ardhie.
BACA JUGA: Santri Dibakar Hidup-Hidup, Kondisinya Mengenaskan, Tak Disangka Pelaku Ternyata
Ardhie mengatakan, penembakan tersebut terjadi pada dini hari sekitar pukul 02.45 WIB.
Kala itu pihak sekuriti yang sedang berjaga kaget ketika mendengar letupan senjata dari luar ruko.
BACA JUGA: Agung Saputra Lapor Polisi jadi Korban Begal, Eh Malah Ditangkap, Oh Ternyata
"Dia kaget dan mendengar tiga kali tembakan senjata," kata Ardhie.
Petugas sekuriti pun langsung menghampiri sumber suara tersebut, tetapi demikian dia tidak menemukan seorang pun di lokasi sumber suara letupan senjata.
Sekuriti akhirnya melaporkan peristiwa penembakan tersebut pukul 10.00 WIB.
"Dari hasil olah TKP, kami temukan beberapa proyektil dan selongsong peluru. Kami juga dapati kaca dari bank swasta itu dan toko serba ada yang ada di sebelah ruko rusak," kata Ardhie.
Petugasnya pun memeriksa rekaman kamera CCTV yang ada di lokasi. Dalam rekaman tersebut, pihaknya mencurigai dua orang yang sedang berboncengan dari luar pagar ruko.
Mereka diduga melakukan penembakan ke arah bank dan toko serba ada yang berada di dalam ruko tersebut.
BACA JUGA: Kasus Kematian Brigadir J Ditangani Bareskrim, IPW Tegas Bilang Begini, Singgung Kapolri
Namun, pihaknya masih belum bisa memastikan hal tersebut. "Rekaman kurang jelas, jadi kami harus lakukan pemeriksaan lebih lanjut," jelas dia.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean