jpnn.com, TANJUNGBALAI ASAHAN - Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai mengatakan, dua terduga teroris yang tewas dalam penyergapan Densus 88 di Tanjungbalai diduga disiapkan sebagai pelaku aksi bom bunuh diri.
Dari hasil penyelidikan, kelompok dari kedua terduga berinisial AN Dan RI, ini akan melakukan teror dan penyerangan di sejumlah lokasi.
BACA JUGA: 2 Teroris yang Didor Densus di Tanjungbalai Bagian dari JAD
Dugaan AN dan RI dijadikan pelaku bom bunuh diri setelah adanya temuan atau menyita tiga rompi di lokasi penyergapan.
“Kelompok Syaiful ini sudah menyiapkan tiga rompi rangkaian bom yang rencanannya akan melakukan teror di sejumlah titik. AN dan RI diduga telah disiapkan menjadi ‘pengantin’ atau pelaku bom bunuh diri,” kata Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai.
BACA JUGA: Dua Teroris yang Ditembak di Tanjungbalai Dikenal Sopan
Sebagaimana diketahui, AN dan RI merupakan dua terduga teroris yang disebut kelompok Syaiful tewas dalam penyergapan, Kamis (18/10/2018) kemarin.
Dari penyergapan tersebut, Densus 88 berhasil menyita 7 bahan peledak atau bom rakitan (bukan kontainer). Kelompok ini rencananya akan melakukan aksi teror dengan sasaran kantor polisi, rumah ibadah dan objek vital. (fir)
BACA JUGA: 2 Teroris Tanjungbalai Tewas Sebelum Serang Wihara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayatollah Tuding AS dan Saudi di Belakang Serangan Teroris
Redaktur & Reporter : Budi