2 Teroris Tanjungbalai Tewas Sebelum Serang Wihara

Jumat, 19 Oktober 2018 – 22:17 WIB
Personel Densus 88 Antiteror. Foto: JPG/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tim tindak dari Densus 88 Antiteror Polri menembak mati dua terduga teroris yang ada di Kelurahan Kapias Pulau Buaya, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, Kamis (18/10) kemarin.

Kapolda Sumatera Utara Irjen Agus Andrianto mengatakan, anggota terpaksa memberikan tindakan tegas karena pelaku mencoba memberikan perlawanan.

BACA JUGA: Ayatollah Tuding AS dan Saudi di Belakang Serangan Teroris

Agus juga menyebutkan, kedua teroris dengan inisial AD (23) dan RI (26) itu berencana melakukan aksi teror di wilayah hukumnya.

“Dari pemeriksaan, ada beberapa objek yang mereka targetkan. Termasuk markas komando polisi dan wihara," ujar Agus kepada wartawan, Jumat (19/10).

BACA JUGA: Teroris Serang Parade Militer Iran: 25 Tewas, 70 Luka

Selain itu, kedua terduga teroris itu ternyata masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Mereka merupakan bagian dari jaringan Syaiful, tersangka teroris yang sudah diamankan pada Mei 2018.

"Keduanya warga Tanjungbalai, Sumatera Utara dan memang sudah jadi DPO,” tegas dia.

BACA JUGA: Anggota Densus 88 Jadi Korban Tabrak Lari

Mantan Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim ini menambahkan, kedua terduga teroris itu awalnya ditangkap dalam keadaan hidup. Mereka ditangkap berdasarkan informasi dari warga yang curiga dengan aktivitas keduanya.

"Saat akan ditangkap, keduanya mencoba melakukan perlawanan sehingga dilakukan tindakan tegas hingga keduanya meninggal dunia," kata Agus.

Usai penembakan itu, polisi kemudian menggeledah rumah kedua terduga teroris. Dari rumah mereka, ditemukan tiga rompi dan tujuh kontainer bahan peledak dan paku serta serbuk bahan-bahan untuk peledak. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 2019, Rutan Super Canggih Narapidana Teroris Dioperasikan


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
teroris   Densus 88  

Terpopuler