jpnn.com - AMBON - Sebanyak dua warga di Kecamatan Saparua Timur (Pulau Saparua), Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, diduga ditembak oleh orang tak dikenal (OTK). Aksi penembakan ini terjadi ketika masyarakat baru usai memperingati HUT ke-602 Pattimura.
Kedua warga itu terkena tembakan yang dilakukan OTK secara tersembunyi.
BACA JUGA: Habib Bahar Ditembak OTK di Kemang Bogor, Begini Penjelasan AKBP Iman Imanuddin
Saat itu, kedua warga ini berada tidak terlalu jauh dari Kantor Kecamatan Saparua.
Korban saat itu berada di pertigaan jalan raya menuju arah Kantor Camat Saparua Timur.
BACA JUGA: Kasus Penembakan di Gunungkidul, Briptu MK Ditahan Polda DIY
Salah satu dari dua warga yang menjadi korban penembakan OTK ini meninggal dunia.
Korban diketahui merupakan seorang wanita berusia 41 tahun.
BACA JUGA: Bupati Temanggung Sebut Pasal 154 Ayat 3 RUU Kesehatan dapat Merugikan Petani Tembakau, Ini Sebabnya
Sementara, seorang pria lain berinisial RP (52) masih menjalani perawatan medis.
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Kombes Raja Arthur Simamora menjelaskan korban meninggal dunia terkena tembakan di bagian leher.
Sementara, korban yang masih menjalani perawatan medis di RSU Saparua dilaporkan terkena tembakan di pipi kanan.
"Berdasarkan informasi yang diterima memang benar ada kejadian penembakan oleh orang tidak dikenal terhadap dua warga," kata Kombes Raja Arthur Simamora di Ambon, Senin (15/5).
Saat ini, Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease tengah melakukan penyelidikan intensif terkait kasus dugaan penembakan tersebut. Sejauh ini, polisi masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku dan motif di balik aksi tersebut. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi