jpnn.com - PALANGKA RAYA – petugas keimigrasian Klas I Palangka Raya menangkap dua pemodal asal Tiongkok karena terlibat pertambangan tanpa izin (PETI). Keduanya ialah Li Jieshu (52) dan Wu Kaiyong (52).
Tertangkapnya dua warga Tiongkok itu semakin membuktikan bahwa aktivitas PETI dalam skala besar di wilayah Kalteng ternyata melibatkan investor dari luar negeri.
BACA JUGA: Besok, KPK Lanjutkan Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp 77 Miliar
Keduanya terpaksa diamanka, karena diketahui menyalahi visa wisata dan visa kunjungan kerja. Kepala Kanwil Kemenkumham Kalteng Bambang Widodo mengatakan, kedua warga Tiongkok ini ditangkap kepala seksi pengawasan dan penindakan keimigrasian Kantor Imigrasi Klas I Palangka Raya.
“Kesalahan mereka, jelas yaitu menyalahgunakan visa wisata dan kunjungan kerja. Kemudian ditangkap melakukan aktivitas penambangan emas rakyat di daerah itu,” ujar Bambang kepada Kalteng Pos kemarin.
BACA JUGA: Pak Bupati Masuk Pasar, Pedagang Langsung Gusar
Dari visanya diketahui bahwa kedua warga asing itu sudah sering kali datang ke Indonesia.
“Kemungkinan sebelum beraktivitas keduanya melakukan survei terlebih dulu. Karena dari data yang kita miliki, mereka melakukan perjalanan dalam waktu singkat ke Indonesia beberapa kali,” terangnya. (alh/tur/jos/jpnn)
BACA JUGA: Anak-anak di Kota Ini Alami Gizi Buruk
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sedih, Harga BBM Turun, Harga Bumbu Dapur malah Melonjak
Redaktur : Tim Redaksi