jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya meluruskan informasi perihal adanya dua warga negara asing (WNA) yang kabur dari lokasi karantina kesehatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membantah informasi yang beredar itu.
BACA JUGA: Satgas Covid-19 Tegaskan Pintu Masuk Indonesia Terus Diperketat Cegah Omicron
Menurut Zulpan, memang ada WNA yang hendak ke Indonesia melalui biro travel dan menentukan hotelnya.
Namun, WNA itu batal berangkat. Walakin, identitas orang itu masih terdata di Indonesia.
BACA JUGA: Uni Irma Minta Kemenkes dan Satgas Covid-19 Sidak ke Pelabuhan Merak
"Yang bersangkutan (WNA) ini ternyata batal dan tidak jadi berangkat sehingga pada saat dicek di sini masih tercatat datanya," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Kamis (13/1).
Perwira menengah Polri itu mengatakan data dari biro perjalanan dan yang masuk ke Satgas nama WNA itu masih terdata di hotel yang ditujunya.
BACA JUGA: TNI AL Tindak Tegas Prajurit Pelanggar Hukum
"Itu sebenarnya bukan WNA kabur, itu keliru, ya," kata Zulpan.
Sebelumnya, Satgas Covid Polda Metro Jaya menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah hotel yang dijadikan tempat karantina bagi para pelaku perjalanan luar negeri.
Satgas Covid Polda Metro Jaya menggelar sidak di 134 hotel yang dijadikan tempat karantina kesehatan.
Dari hasil sidak disebut-sebut ada dua WNA di salah satu hotel dikabarkan kabur.(cr3/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Friederich
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama