20 Anak Mentawai jadi Anak Asuh Demokrat

Senin, 01 November 2010 – 11:11 WIB

JAKARTA - DPP Partai Demokrat berencana menjadikan anak-anak korban gempa dan tsunami di Mentawai sebagai anak asuhKetua Divisi Tanggap Darurat Partai Demokrat, Umar Arsal, mengungkapkan, anak-anak yang akan diangkat sebagai anak asuh jumlahnya sekitar 15 hingga 20.

"Anak-anak Korban tsunami Mentawai, sekitar 15-20 anak akan diasuh oleh Partai Demokrat

BACA JUGA: PAN Siap Ledakkan Skandal Penjualan Krakatau Steel

Anak-anak tersebut nantinya akan diberikan beasiswa dari SD hingga SMA," ujar Arsal melalui layanan pesan singkat kepada JPNN, Senin (1/11).

Sebelumnya, Arsal yang mendampingi Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR, Jafar Hafsyah, pekan lalu mengunjungi Mentawai
Arsal mengaku menemukan anak-anak yang kini menjadi yatim-piatu karena kedua orang tuanya meninggal ataupun hilang akibat tsunami

BACA JUGA: Kubu Lukman Nilai Muhaimin Paranoid



Karenanya, kata Arsal, Demokrat ingin membantu anak-anak yang kini brstatus yatim-piatu itu terutama dalam hal pendidikan
Meski dijadikan anak angkat ataupun anak asuh, lanjut Arsal, namun anak-anak itu akan tetap berada di Mentawai.

"Mereka memang menjadi anak asuh Demokrat dan tetap berada di Mentawai

BACA JUGA: Gerindra Sudah Buka Pendaftaran Caleg

Tapi kalau mereka mau ke Jakarta, tentunya tetap kita perhatikan," lanjutnya.

Namun Arsal juga menegaskan bahwa menjadikan anak-anak korban gempa sebagai anak asuh bukan kali pertama bagi Demokrat"Dari korban bencana di Wasior juga ada yang kita jadikan anak asuh," tandasnya.

Menyinggung soal rencana Ibu Negara Ani Yudhoyono yang akan mengadopsi bayi umur tiga pekan yang selamat dari terjangan tsunami Mentawai, Arsal mengatakan bahwa adopsi bukan berarti harus diboyong ke Jakarta"Tidak mesti diasuh oleh Ibu AniTetap tinggal di Mentawai juga tidak masalah," imbuh anggota Komisi V DPR itu.(awa/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Bakal Evaluasi Kinerja Marzuki Alie


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler