20 Desa Terluar di SBT Teraliri Listrik PLN, Idris: Ini Hadiah Paling Berharga

Minggu, 25 Desember 2022 – 11:33 WIB
PLN berhasil melistriki 20 desa di Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku. ANTARA/HO-Humas PLN

jpnn.com - AMBON - PT PLN (Persero) berkomitmen menghadirkan akses listrik khususnya di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) di Indonesia.

Salah satu upaya itu ialah dengan melistriki 20 desa di Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku.

BACA JUGA: Hadapi Nataru, PLN Siapkan 570 SPKLU bagi Pemudik dengan Kendaraan Listrik

Adapun 20 desa itu, yakni Desa Kilwaru, Kilfura, Kiltai, Effa, Lahema, Ilili, Kwamor Kecil Mata Ata, Kwamor Kecil Mata Wawa, Kwamor Besar Ena, Kwamor Besar Witau, Teor, Kampung Jawa, Kampung Tenga Wermaf, Kampung Baru, Mamur, Duryar Rumoy, Kartutin Kartenga, Karlokin, Ker-Ker, dan Desa Kilwouw.

Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Masohi I Made Agus Dwi Putra mengatakan pihaknya membangun jaringan tegangan menengah (JTM) total sepanjang 49,27 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah (JTR) dengan total 18,49 kms, dan 27 gardu distribusi guna melistriki 20 desa tersebut.

BACA JUGA: Belajar dari Pengalaman, PLN Optimistis Siaga Nataru Tahun Ini Makin Baik

Dia menyebut hingga saat ini dari 20 desa, sebanyak 1.892 pelanggan dari total 3.311 calon pelanggan telah mendapatkan akses listrik dari PLN. 

Menurut dia, semuanya dapat tercapai berkat dukungan dari pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat SBT.

BACA JUGA: Gardu PLN di Palembang Meledak, Begini Kronologinya

PLN mengucapkan terima kasih atas dukungan tersebut dalam membantu percepatan pembangunan instalasi kelistrikan," tutur Made.

Wakil Bupati Seram Bagian Timur Idris Rumalutur menyampaikan terima kasih atas kerja keras PLN sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat listrik.

"Ini menjadi hadiah yang paling berharga bagi masyarakat pada Bumi Hutunusa yang patut untuk disambut dengan sukacita," kata Idris dalam rilisnya, Sabtu (24/12).

Dia berharap kehadiran listrik di 20 desa itu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, menggerakkan perekonomian, serta mempermudah warga beraktivitas.

Pada akhirnya, lanjut dia, dapat mendorong peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Pejabat administratif Desa Effa Husni Samiun mengatakan bahwa kehadiran listrik ini akan sangat membantu kemajuan berbagai sektor.

"Alhamdulillah, kami merasa lega dan semangat atas tersedianya akses kelistrikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Effa," ucapnya.

Akses listrik ini, lanjut dia, juga menunjang pendidikan anak-anak yang sebelumnya belajar memakai lampu pelita.

Namun, dengan adanya listrik yang masuk ke desanya, proses belajar anak-anak bisa menggunakan lampu maupun pemanfaatan fasilitas lainnya seperti laptop guna mendapatkan akses informasi pada era globalisasi.

"Kami sangat bersyukur sekali dan merasa bangga karena dapat merasakan listrik seperti daerah lain," ujar Husni.

Tercatat saat ini rasio elektrifikasi PLN di Provinsi Maluku mencapai 95,84 persen.

Dalam hal ini, PLN berkomitmen untuk terus menghadirkan pelayanan kelistrikan yang maksimal dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler